Terduga Pelaku dan Korban Pelecehan di KPI Dipertemukan, Disebut Bakal Berdamai
Instagram/kpipusat
Nasional

Pengacara terduga pelaku menyebut ada agenda perdamaian di pertemuan yang digelar pada Rabu (8/9) tersebut, yang menurutnya juga diinisiasi pihak korban MS.

WowKeren - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memasuki babak baru yang diduga malah berujung mendamaikan kedua pihak. Dugaan ini mencuat setelah korban MS bertemu dengan para terduga pelaku tanpa didampingi kuasa hukum pada Rabu (8/9).

Kabar pertemuan ini pun dibenarkan oleh pengacara terduga pelaku RT dan EO, Tegar Putuhena. Malah Tegar menyebut pertemuan tersebut diinisiasi oleh korban dan diselenggarakan dengan agenda permintaan damai.

"Klien kami kemarin hadir di KPI, diundang bukan atas inisiatif klien kami. Yang mengundang dari pihak sananya dengan informasi ini ada permintaan damai dari saudara MS," jelas Tegar, Kamis (9/9).

Tegar pun mengaku tidak ikut dalam pertemuan tersebut karena menghargai MS yang juga datang tanpa kuasa hukum. Perihal keputusan apakah para terduga pelaku dan korban akan berdamai atau tidak, dijelaskan Tegar, diserahkan sepenuhnya kepada kliennya.

Yang terpenting bila hendak berdamai harus ada kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak. "Kami dalam hal ini hanya bertahan dan membela kepentingan hukum klien kami," ujar Tegar.


Kabar pertemuan ini pun dibenarkan oleh kuasa hukum MS, Rony Hutahaean. "Kalau itu benar saya mendapat informasi demikian, tapi saya belum konfirmasi langsung dengan klien saya," terang Rony.

Rony sendiri menduga ada upaya untuk mendamaikan kliennya dengan para terduga pelaku, yang sayangnya ditempuh dengan cara tidak etis. Upaya ini menurut Rony ditempuh semata demi menyelamatkan nama lembaga KPI.

"Ada rencana pihak tertentu agar terjadi perdamaian antara lima terduga pelaku dan korban," tutur Rony. "Sehingga terselamatkanlah nama lembaga yang sedang dipimpin."

"Kami sangat menyayangkan cara-cara yang tidak etis (dengan) menyampingkan kuasa hukum," sambungnya. "Untuk mencapai sesuatu yang dia harapkan sekalipun tujuannya baik."

Sebelumnya para terduga pelaku sempat diberitakan hendak melaporkan MS karena pelecehan seksual yang menjadi viral tersebut diklaim idak pernah terjadi. Namun kubu terduga pelaku sudah meralat dan menyatakan akan melaporkan pihak-pihak yang memviralkan kabar pelecehan seksual ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru