Jacinda Ardern Wanti-Wanti Pengunjung RS Tak Berhubungan Seksual dengan Pasien Selama Pandemi
Dunia

Jacinda Ardern menekankan bahwa terlepas dari situasi COVID-19 maupun bukan, hal-hal semacam itu sebaiknya memang tidak dilakukan di sela jam berkunjung rumah sakit.

WowKeren - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah menyarankan pengunjung rumah sakit untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan pasien. Hal itu disampaikan olehnya pada konferensi pers harian COVID-19 dengan Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield pada Kamis (9/9).

Seorang reporter telah mengemukakan tuduhan bahwa seorang pasien dan seorang pengunjung di sebuah rumah sakit telah melakukan hubungan seksual. Menyikapi hal ini, reporter tersebut bertanya kepada Bloomfield dan Ardern apakah hubungan seksual di rumah sakit dianggap sebagai aktivitas berisiko tinggi dalam situasi seperti sekarang ini.

Mendapat pertanyaan semacam ini, Ardern pun terlihat kebingungan. Namun Bloomfield pun segera menyahut dengan menjawab bahwa aktivitas semacam itu memang berisiko tinggi untuk menularkan COVID-19.

"Saya pikir itu adalah aktivitas berisiko tinggi, berpotensi," kata Bloomfield. "Namun, saya tidak tahu detail apa pun tentang interaksi itu."


Ardern pun kemudian menanggapi dengan pemikiran sama. Namun, ia menekankan bahwa terlepas dari situasi COVID-19 maupun bukan, hal-hal semacam itu sebaiknya memang tidak dilakukan di sela jam berkunjung rumah sakit.

"Saya akan mengatakan, secara umum, terlepas dari status COVID-19," kata Ardern. "Hal semacam itu seharusnya tidak menjadi bagian dari jam kunjungan, saya pikir."

Menurut 1 News, dugaan insiden seksual terjadi di bangsal di Rumah Sakit Auckland. Salah satu pasien, Kevin, telah mengajukan keluhan resmi setelah insiden tersebut. "Pukul lima, wanita muda ini masuk dan menghilang di balik tirai dan cukup jelas apa yang terjadi di sana," ujarnya.

Kevin juga mengatakan bahwa dia prihatin dengan meningkatnya jumlah pengunjung di rumah sakit. Menurutnya, ada sekitar 60 orang yang mengunjungi bangsal setiap hari selama tiga hari ia di sana.

Organisasi Perawat Selandia Baru (NZNO) sebelumnya mengkritik Dewan Kesehatan Distrik Auckland (DHB) karena mengizinkan ratusan pengunjung mengunjungi pasien per hari. Bloomfield mengatakan bahwa pedoman pengunjung rumah sakit akan diperbarui sebagai tanggapan langsung terhadap varian Delta.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait