Psikolog Soroti Kasus Narkoba dan Pengakuan Coki Pardede Soal Gay, Benarkan Tak Percaya Tuhan?
Instagram/cokipardede666
Selebriti

Kasus narkoba dan pengakuan Coki Pardede soal gay ditanggapi seorang psikolog bernama Poppy Amalya. Lantas seperti apa pengakuan dan pernyataan Coki bila dilihat dari mata psikologis.

WowKeren - Nama Coki Pardede tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air. Yang mana, Coki kini telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penggunaan narkoba berupa sabu.

Tak hanya itu, pengakuan Coki soal dirinya yang gay juga menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Terkait hal tersebut pakar ekspresi sekaligus psikolog Poppy Amalya belum lama ini ikut menanggapi skandal narkotika dan pengakuan gay yang menyeret nama Coki.

Dalam pernyataannya, Poppy seolah membenarkan jika Coki memiliki indikasi telah memakai narkoba sejak lama. Yang mana, Coki disebut gelisah saat ditanya soal narkoba dalam sebuah wawancara.

"Spontan Coki mengatakan di kulit padahal narasumbernya belum ngomong, spontan sekali berarti tergambar dengan jelas ya," ungkap Poppy Amalya di kanal YouTube-nya. "Lalu saat ditanya kok tahu, 'Kan saya lihat film' langsung maju dan gelisah, khawatir dan cemas."

Beberapa ciri juga semakin meyakinkan bahwa Coki telah mengenal narkoba. Yang mana, Coki disebut sering menghilang dan kerap bersikap aneh.


"Jadi ada beberapa ciri-ciri yang mengarah kalau Coki itu memang menggunakan narkoba," tambah Poppy.

Poppy Amalya juga menanggapi pengakuan Coki yang mengklaim dirinya membutuhkan pembuktian bahwa Tuhan memang ada. Poppy tak menyebut Coki tak percaya Tuhan, namun lebih membutuhkan sebuah pembuktian.

"Coki Pardede ini memilih keyakinan tidak mengetahui pembuktian keberadaan Tuhan, atau lebih tepatnya memerlukan pembuktian jadi bukan tidak percaya ya," terang Poppy Amalya. "Kalau nanti pembuktiaan terhadap Tuhan itu ada maka bisa jadi dia mempercayai."

Poppy kemudian membenarkan jika Coki memiliki sifat introvert. Di mana, Coki mendapatkan ketenangan dari penggunaan narkoba.

"Dari gambaran tersebut, dapat ditarik bahwa Coki memang orang yang introvert," tutur Poppy. "Coki di sini membutuhkan ketenangan, itu mengapa dia memutuskan untuk pakai narkoba agar tenang."

Poppy pun mengklaim jika Coki merupakan sosok introvert yang cenderung bersikap negatif. Yang mana, kerap tak memiliki solusi atas permasalahan yang ada.

"Ada juga introvert yang positif tapi Coki ini cenderung negatif di mana tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan," pungkasnya "Dan di mana tidak bisa mengungkapkan berarti kan tidak tahu solusinya apa."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru