Mitha turut bersuara soal kontroversi Saipul Jamil diperbolehkan tampil di TV untuk edukasi. Ia juga membandingkan tontonan masyarakat Indonesia zaman sekarang dengan dulu yang berbeda.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 10 September 2021 - 19:12 WIB
WowKeren - Mitha The Virgin turut mengomentari kontroversi Saiful Jamil (Saipul Jamil) yang kini diperbolehkan tampil di televisi dengan tujuan edukasi. Ia miris dengan situasi tersebut karena mengkhawatirkan kondisi korban Saipul yang trauma.
"Blakangan ini lg heboh bgt berita soal Mantan Napi Pedofil yg kluar penjara disambut kaya pahlawan & berita soal statement kontroversi KPI yg membolehkan dia di TV untk Edukasi," tulis Mitha di postingan Instagram pada Jumat (10/9). "Sbnrnya gw udh ga paham lg sm otak2 mrk yg bs bs nya ber Statement tanpa mikirin prasaan 'Korban' yg udh psti seumur hidup bakal trauma & ga abis pikir dgn stasiun tv yg bs ikut andil undang dia jd bintang tamu."
Personel The Virgin ini kemudian membandingkan perkembangan televisi zaman sekarang dengan saat dulunya ia berkarier. Mitha mengatakan dulu fokus pada karya bukan masalah pribadi.
"Gw jg ga paham apakah 'RATING' zaman skrg sangat di Dewa kan bgt?sampe Moral kita terkikis cm karena itu? Zaman gw berkarya sm The Virgin diRCM nongol dr TV ke TV, liputan sm wartawan ksana sini, mrk liput karya dan biografi kita sbg musisi," cerita Mitha. "Jrg bgt bahas gosip, krn tujuan kita didunia entertain ya menghibur&berkarya, bkn membuat kehidupan pribadi qt jd konsumsi publik."
Mitha lalu mengomentari soal sosok mantan narapidana yang menurutnya tidak salah ketika mendapat banyak atensi dari masyarakat. Begitu juga dengan pihak TV atau media yang mengundang mantan narapidana tersebut. Menurut Mitha, masyarakat yang harus lebih cerdas untuk memilih tayangan yang akan ditonton.
"Terlepas dr itu smua,Mantan Napi itu ga salah jg krn byk yg undang, Followers atau views dy byk jg bkn salah dia, wlwpun isi nya HUJATAN, itu pilihan hidup dia," ungkap Mitha. "Dia yg mau jalanin hidup dgn penuh hujatan&Hujatan dr kalian lah yg membuat dy bs cr makan skrg ini.."
"Pihak TV atau media yg undang jg ga salah krn mereka butuh RATING untk dapat sponsor,Krn kalo ga ada yg nonton jg ga mgkn Rating naik..Karena itu juga,kalian pun punya pilihan untuk menolak atau menerima dgn cara kalian sendiri," jelas Mitha.
Mitha mengatakan tak bisa menjadikan tolak ukur perlakuan public figure Korea yang dihujat habis-habisan ketika bermasalah sama dengan Indonesia yang malah masuk TV. Ia menilai masyarakat Indonesia lebih suka dibohongi dengan acara settingan.
"Jgn berpikir bahwa sehrsnya entertain Indonesia seperti Korea,dmn banyak Public Figure yg bermasalah tidak akan diterima oleh dunia Entertain,di Indonesia ga bisa gitu," ungkap Mitha. "Krn mayoritas masyarakat kita lbh senang diBohongi dgn settingan atau Prank dan lebih senang menghujat Public Figure pdhl dia lupa dgn menghujat itu bs jd Rejeki buat yg dia hujat."
(wk/tria)
