Dukung Pemerataan Vaksinasi COVID-19, TNI Terjun Ke Pelosok Desa Terpencil Di Kaltim
pixabay.com
Nasional

Vaksinasi COVID-19 masih menjadi strategi yang dinilai efektif oleh pemerintah dalam menangani pandemi. Pemerintah terus berupaya agar pelaksanaan vaksinasi bisa merata ke seluruh Indonesia.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini masih terus dilaksanakan oleh pemerintah. Bahkan pemerintah juga mendorong untuk bisa semakin melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia belum merata. Kini pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar vaksinasi COVID-19 bisa merata ke seluruh pencuru Indonesia, termasuk wilayah terpencil sekalipun.

Pada Kamis (16/9), Personel TNI Kodim 0906/Kukar menggelar vaksinasi COVID-19 untuk warga desa terpencil di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Melansir Medcom.id, ada sekitar 500 dosis vaksin Sinovac akan disuntikkan kepada mereka setiap harinya.

Menanggapi hal tersebut, ratusan warga desa terlihat sangat antusias untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh personel TNI tersebut. Kegiatan vaksinasi ini bahkan dihadiri langsung oelh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.


Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu, pihak TNI mengimbau serta meminta masyarakat untuk tetap menaati dan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), meski telah menerima suntikan vaksin. Hal ini agar penularan virusnya bisa ditekan.

Sementara itu, pemerintah juga terus mengimbau pemda untuk terus melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19 agar bisa segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Dengan begitu, Indonesia bisa segera mengaplikasikan kebiasaan baru dan mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19 di Tanah Air.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono juga mendesak pemda agar terus meningkatkan vaksinasi terhadap kelompok rentan seperti warga lanjut usia (lansia). Hal ini dikarenakan tingkat vaksinasi terhadap lansia masih berada jauh di bawah kelompok umum lainnya.

Kendati demikian, Dante menuturkan bahwa pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengintensifkan program vaksinasi nasional dengan target 208 juta warga. Tak lupa, Dante juga kembali menegaskan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes secara disiplin, meski belakangan telah mengalami tren penurunan kasus. Hal ini sebagai upaya agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait