Jepang Tinjau Sistem Medis Jelang Potensi Gelombang Ke-6 COVID-19
Kyodo
Dunia

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan juga berencana untuk menambah jumlah fasilitas medis sementara termasuk pusat kebugaran dan koordinasi personel.

WowKeren - Tidak ada yang tahu secara pasti kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Meski beberapa kali pandemi ini telah dilaporkan surut namun kemudian gelombang wabah datang lagi.

Jepang, saat ini tengah mengambil langkah antisipasi untuk menanggapi potensi datangnya gelombang keenam COVID-19. Hal itu dilakukan dengan memeriksa sistem kesehatan yang dimiliki negara itu.

Kementerian kesehatan telah mulai meninjau sistem perawatan kesehatan Jepang. Hal itu dilakukan menyusul banyak kasus orang meninggal di rumah selama gelombang sebelumnya. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan meminta institusi medis yang ada untuk mengamankan tempat tidur rumah sakit dalam jumlah yang memadai.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan juga berencana untuk menambah jumlah fasilitas medis sementara. Pejabat mengatakan pemerintah akan memperkuat koordinasi personel dan pusat kebugaran.


Diketahui, infeksi harian nasional memuncak pada angka sekitar 25.800 pada 20 Agustus selama gelombang terakhir, atau kelima. Meskipun wilayah prefektur telah memprediksi jumlah kasus dua kali lipat dari gelombang ketiga, beberapa daerah mencatat lebih dari tiga kali lipatnya.

Kementerian sebelumnya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dengan pengobatan untuk penyakit lain. Hal itu disampaikan dalam komunikasi dengan pemerintah daerah pada 14 September tentang pembentukan sistem medis jangka menengah hingga panjang untuk merawat pasien COVID-19.

Infeksi COVID-19 telah dilaporkan kembali meningkat di sejumlah wilayah, bahkan di negara-negara yang meluncurkan program vaksinasi mereka lebih awal dari Jepang. Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan datangnya gelombang berikutnya bisa lebih cepat dari perkiraan.

Pemerintah juga menguraikan rencana untuk memperkuat pemantauan dan penerimaan rumah sakit darurat pasien yang memulihkan diri di rumah. Mereka juga telah meminta sistem dibuat dipersiapkan terlebih dahulu untuk mendukung koordinasi dan latihan para personel.

Sementara itu, Jepang akan mulai memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada warga manula awal tahun depan. Menteri yang menangani masalah vaksinasi Taro Kono mengatakan alasannya karena negara itu bertujuan untuk lebih tanggap terhadap penyebaran varian yang lebih menular.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait