Baru-baru ini foto teaser comeback aespa untuk 'Savage' menjadi pusat kritik karena kemiripannya dengan karya artis lain. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 01 Oktober 2021 - 08:05 WIB
WowKeren - aespa kembali menghadapi kontroversi plagiarisme untuk foto teaser comeback "Savage" mereka. Pada Kamis (30/9), beberapa foto teaser aespa menjadi pusat kritik karena kemiripannya dengan karya artis lain.
Foto-foto para member yang mengenakan penutup kepala di atas dituduh menjiplak desainer Inggris James Merry. James Merry sendiri merupakan co-creative designer untuk musisi Islandia Björk dan telah dikreditkan sebagai dalang di balik beberapa headpiece yang menakjubkan.
Tapi ini bukan satu-satunya foto teaser "Savage" yang disebut sebagai plagiarisme. Sebab foto Karina terbaring di udara dengan kerangka seperti ular yang melilit tubuhnya juga dianggap menyerupai karya ilustrator Jepang Hajime Sorayama.
Meski foto tersebut dijelaskan sebagai penghormatan kepada ular dalam lagu debut aespa "Black Mamba", netizen tidak bisa tidak memperhatikan kesamaannya dengan karya Hajime Sorayama. Sebab ilustrator ini juga membuat karya yang menampilkan seorang wanita dalam posisi udara yang sama dengan robot yang terlihat melilit tubuhnya.
Mirisnya, ini bukan pertama kalinya SM Entertainmet terkena tuduhan plagiarisme. Lagu debut aespa "Black Mamba" juga disebut-sebut memiliki banyak kesamaan dengan karya seniman visual Jerman Timo Helgert.
Salah satu panggung "Inkigayo" "Black Mamba" juga dituduh meniru konsep seniman Black Kathryn. Bahkan belum lama ini foto teaser mereka dianggap mirip dengan teaser BLACKPINK (Black Pink).
Sementara itu, SM belum menanggapi tuduhan plagiat untuk foto teaser "Savage". Album ini sendiri akan dirilis pada 5 Oktober mendatang.
(wk/eval)
