Penjualan Ivermectin Di Australia Saat Pandemi COVID-19, Meningkat Signifikan
Dunia

Penjualan obat seperti Hidroksiklorokuin dan Ivermectin di Australia disebut mengalami peningkatan signifikan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya.

WowKeren - Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masing-masing pemerintah di dunia mengimbau agar rakyatnya bisa menerapkan pola hidup sehat. Di sisi lain juga merekomendasikan beberapa vitamin atau obat terapi COVID-19.

Di Australia, apotek yang mengedarkan obat Hidroksiklorokuin dan Ivermectin saat pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020 lalu, mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan penelitian baru, jumlah penjualan tersebut meningkat signifikan.

Berdasarkan analisis 6 obat yang disubsidi publik termasu Hidroksiklorokuin, Ivermectin, Kortikosteroid, dan antibiotik umum Azitromisin menemukan perubahan terkait COVID-19 di dalam pola resep di Australia. Sebuah penelitian pracetak yang belum menjalani peer review menggunakan data pengeluaran untuk mengukur jumlah resep yang telah diisi di apotek antara Januari dan November tahun lalu.

Melansir The Guardian, para peneliti itu mencatat peningkatan penjualan Hidroksiklorokuin hingga 99 persen pada Maret 2020. 30 Persen di antaranya merupakan hasil dari resep baru. Hal ini terjadi saat obat-obat tersebut dinilai tidak efektif melawan COVID-19 di luar negeri seperti yang disampaikan oleh Elon Musk dan mantan Presiden AS Donald Trump


Sementara itu, Dr Andrea Schaffer selaku seorang peneliti senior dari University of New South Wales penulis pertama studi tersebut menyampaikan tanggapannya. Ia menyebut bahwa resep obat itu biasanya diresepkan oleh seorang spesialis.

"Kami melihat bahwa penggunaan pada orang yang sebelumnya tidak menggunakan Hidroksiklorokuin sebenarnya tiga kali lipat pada bulan Maret, dengan peningkatan peresepan secara umum, praktisi ketika biasanya diresepkan oleh spesialis," terang Schaffer.

Selain itu, Schaffer juga menerangkan bahwa 40 persen resep Hidroksiklorokuin pada tahun 2020 lalu, dibuat oleh dokter umum, dibandingkan dengan 25 persen pada tahun 2019. Menurutrnya, obat ini digunakan untuk mengobati gangguan autoimun termasuk rheumatoid arthritis dan lupus, dan lebih sering diresepkan oleh rheumatologists.

Sementara mengenai penggunaan Ivermectin, kata Schaffer, berlipat ganda pada Mei 2020. Kemudian berlanjut selama beberapa bulan kemudian.

"Itu cukup konsisten dengan ketika pertama kali diidentifikasi berpotensi memodifikasi penyakit untuk COVID-19," pungkas Schaffer. Schaffer menerangkan bahwa ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa Ivermectin dapat secara efektif mengobati COVID-19 tidak bertahan di bawah pengawasan ketat.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait