Muhammad Alvin Faiz terus dipertanyakan karena tak kunjung melakukan audit dana umat. Sementara itu, sosok ulama yang jadi ketua baru juga ikutan terseret hingga ditagih netter untuk segera melakukan audit.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 04 Oktober 2021 - 10:52 WIB
WowKeren - Muhammad Alvin Faiz masih terus disentil soal audit dana umat. Sempat diberi deadline 21 September, hasil audit dana umat yang pernah dikelola Alvin itu malah tak kunjung diperlihatkan pada publik.
Terbaru, akun oposisi kembali mengungkit hal serupa di Instagramnya. Akun tersebut mempertanyakan kejanggalan dibalik penundaan audit dana umat yang seolah tak transparan.
"Dek @alvin_411 anteng aja gak ada kabar. Udah shampoo an belum ? Biasanya kalau menunda nunda itu karena ada 'sesuatu'," sindir akun tersebut. " Kalau alasan ribut ribut audit nanti pemerintah ikut campur, kok agak aneh ya alasannya??"
Secara mengejutkan, akun itu juga mention sosok sahabat Ustaz Arifin Ilham, KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf. "Gimana Pak Ustadz @m_abdulsyukur ?" ujar akun tersebut.
Abdul Syukur sendiri merupakan ulama yang dipercaya untuk menggantikan posisi Alvin sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Az Zikra. Sempat diisukan diperlakukan kurang baik oleh Alvin, Ustaz Abdul justru mengisyaratkan semua baik-baik saja.
Pada akhir pekan lalu, Ustaz Abdul tampak hadir mengisi acara zikir akbar. Alvin dan adiknya, Ameer Azzikra, juga ikut serta. Dalam video tersebut, Ustaz Abdul didapuk sebagai pendakwah. Namun akibat isu audit dana umat yang bermasalah, Ustaz Abdul pun ikutan disentil netter.
"Akhi dapet salam dari kang cendol. Sebaiknya dipercepat sebelum dikuliti ke akar2," kata netter. "Audit Ustadz.. Audit dana ummat 🔥 jangan mencoreng syariah dgn kelakuan anak ngga tahu diri itu. Kalian tuh hamba Allah, takutlah pada AZAB ALLAH," ujar netter. "Kapan auditnya di keluarin ustadz? Tolong kasih tau si alvin tadz," ujar netter.
Sebelumnya, Ustaz Abdul juga sudah pernah membahas soal rencana audit dana umat. Sebagai ketua baru, Ustaz Abdul bertanggung jawab untuk melakukan audit.
"Sebagai lembaga, kita bertanggung jawab soal itu. Maka pengurus yang ada dengan pengurus yayasan, dengan pengawas, pasti akan mengevaluasi. Pastinya kita akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Ustaz Abdul. "Kita mengevaluasi apa yang sudah berjalan dan menyiapkan strategi ke depan. Kita mengedepankan profesionalisme, transparansi, dan accountable. Maka itu InsyaAllah akan kita laksanakan, tetap akan kita jalankan dan perencanaan."
(wk/riaw)
