Sydney Bakal Akhiri Lockdown Pada 11 Oktober, Usai Tingkat Vaksinasi COVID-19 Capai 70 Persen
pixabay.com
Dunia

Pemerintah akan mengakhiri masa lockdown di Sydney yang telah diterapkan selama beberapa waktu lalu. Adapun lockdown diterapkan untuk menekan angka penyebaran varian Delta.

WowKeren - Selama pandemi COVID-19 berlangsung di Sydney, Australia, pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebikakan penguncian wilayah atau lockdown. Akan tetapi, kini Sydney akan melonggarkan, bahkan mengakhiri masa lockdown pada 11 Oktober mendatang usai vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen.

Dengan begitu, masyarakat di negara bagian New South Wales (NSW) yang telah divaksinasi COVID-19 secara penuh, dapat meninggalkan rumah mereka dengan alasan apapapun, termasuk juga mengunjungi fasilitas umum, toko ritel, bisokop, dan pusat kebugaran yang akan kembaliu dibuka dengan aturan jarak sosial atau protokol kesehatan yang ketat. Dengan begitu, jumlah pengunjung yang divaksinasi juga diizinkan untuk berkumpul di rumah menjadi 10 orang.

Sementara untuk kapasitas orang yang diizinkan untuk menghadiri acara pernikahan atau pemakaman juga bertambah menjadi 100 orang. Tak hanya itu, tempat hiburan seperti klub malam juga dapat dibuka kembali sebagian untuk orang yang divaksinasi setelah inokulasi mencapai 80 persen, lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, dan masker tidak wajib di kantor.


Selanjutnya, negara bagian juga akan menggunakan sistem vaksinasi-paspor untuk memastikan mereka yang belum sepenuhnya diinokulasi tetap berada di bawah perintah tetap di rumah yang ketat hingga 1 Desember. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Dominic Perrottet.

"Vaksinasi adalah kunci kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh NSW telah memastikan bahwa kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin," terang Perrottet di Sydney, Kamis (7/10).

Sebagai informasi, Sydney dan Melbourne merupakan kota terbesar di Australia, dan Ibu Kota Canberra telah melaksanakan lockdown selama beberapa minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 varian Delta yang telah menyebabkan ekonomi Australia senilai 2 triliun Dollar Australia setara Rp20,7 kuadriliun di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Maka dari itu pemerintah memutuskan untuk mengakhiri masa lockdown agar bisa segera memulihkan perekonomian di Australia. Selain itu, tingkat vaksinasi COVID-19 pada populasi prang dewasa juga telah meningkat hingga 70-90 persen.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait