WHO Berupaya Untuk Kirimkan Pasokan Medis COVID-19 Ke Korea Utara
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Seperti yang diketahui, Korut sangat menutup negaranya dari pengaruh luar, termasuk mengenai pandemi COVID-19. Maka dari itu, WHO kini berupaya untuk bisa mengirim medis COVID-19 ke Korut.

WowKeren - Korea Utara (Korut) hingga saat ini masih menghadapi pandemi COVID-19. Di tengah upaya untuk penanganan COVID-19, Korut juga diterpa isu krisis pasokan makanan.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini bekerja untuk mengirimkan pasokan medis COVID-19 ke Korut. Kemungkinan ini merupakan tanda bahwa Korut sedang melonggarkan salah satu penutupan perbatasan pandemi paling ketat di dunia untuk menerima bantuan dari luar.

Melansir AP News, WHO menuturkan dalam sebuah laporan pemantauan mingguan bahwa pihaknya telah memulai pengiriman pasokan medis COVID-19 penting melalui pelabuhan Dalian di Tiongkok untuk "penimbunan strategis dan pengiriman lebih lanjut" ke Korut. Sementara itu, pejabat WHO pada Kamis (7/10) menuturkan bahwa tidak segera menanggapi permintaan untuk perincian lebih lanjut, termasuk apa persediaan itu dan apakah mereka telah mencapai Korut.


Menggambarkan kampanye anti virusnya adalah masalah "keberadaan nasional" selama ini, Korut telah sangat membatasi lalu lintas batas selama dua tahun terakhir, meski ada tekanan pada ekonominya yang sudah lumpuh. Di sisi lain, Korut juga belum melaporkan satu pun kasus COVID-19. Hal ini memicu kecurigaan dari para ahli di luar sana atas Korut yang tidak mungkin lolos dari pandemi COVID-19.

Selain itu, para ahli juga menuturkan epidemi di Korut bisa menghancurkan, mengingat sistem perawatan kesehatannya yang buruk dan kekurangan pasokan medis yang kronis. Meski menerapkan kontrol perbatasan yang ketat, Korut belum menunjukkan urgensi yang sama untuk vaksin bahkan ketika kampanye imunisasi massal harus tertunda di tengah kekurangan global.

Lebih lanjut, analis mengatakan bahwa Korut mungkin tidak nyaman dengan persyaratan pemantauan internasional yang akan dilampirkan pada vaksin yang diterimanya dari dunia luar. Selain itu, ada juga pandangan baha pemimpin Korut Kim Jong Un memiliki motivasi politik dalam negeri untuk memperketat penguncian negara saat ia menyerukan persatuan dan mencoba untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan sambil menavigasi mungkin momen terberatnya setelah hampir satu dekade berkuasa.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru