Selebriti

Disaat sedang menemani Agnes Monica di Amerika Serikat, Adam Rosyadi malah diterpa isu pindah agama lantaran pamer tato mirip salib. Lewat Instagram, Adam lantas mengunggah postingan menohok ini.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 08 Oktober 2021 - 09:59 WIB

WowKeren - Adam Rosyadi sukses bikin geger publik terkait tato mirip salib miliknya. Disaat Agnes Monica sedang bersiap untuk comeback internasional, Adam sang kekasih malah dikira bakal pindah agama.

Rumor menyeruak ketika Adam memamerkan tato di punggungnya. Tato itu dikira netter sebagai kode kalau Adam akan masuk Kristen seperti Agnes.

Bukan cuma soal tato, ibunda Adam yang jarang disorot rupanya ikut dibahas netter. Banyak yang berharap agar Adam tetap menghormati sang ibunda dan menjaga keimananannya.

Sementara itu, Adam agaknya mengisyaratkan sindiran buat netter. Adam diduga emosi dengan sikap para fans Agnes yang terus menyudutkan dirinya.

Setelah hebohnya isu pindah agama, ia membahas soal karakter seseorang yang terlihat baik namun mirip tukang gosip. "Di depan polos, dibelakang Admin Lambe Turah," ujar Adam.

Tak diketahui apakah ini bentuk sindiran atau sekedar postingan iseng semata. Namun tak dipungkiri kalau kehadiran Adam memang terus jadi perbincangan. Banyak yang masih belum sreg dengan pacar pilihan Agnes tersebut. Meski Agnes sudah meminta dukungan, fans malah kesal dan menyalahkan Adam lantaran idola mereka tak kunjung pamer karya baru.

Sementara itu, Agnes pernah pula menegur haters yang terus membullynya. Diva berusia 35 tahun itu berharap haters tak bersikap tolol. Walau terkesan kuat, Agnes sebenarnya pernah mengalami trauma akibat cacian dan makia haters.

"Gara-gara waktu itu, ada satu momen di mana haters komentarnya benar-benar… caci makinya tuh tidak berpendidikan sampai membicarakan soal pribadi keluarga," ujar Agnez Mo. "Dan itu sampai setiap kali gue kayak (syok) kena serangan panik. Gue berdoa sampai gue pernah ngomong sama nyokap: Mi kayaknya gue mau tutup (akun) Twitter."

Namun pelan-pelan Agnes bangkit dari keterpurukan. Ia justru menolak memblokir haters dan terus tegar menghadapi hujatan yang muncul.

"Tapi sebisa mungkin gue berusaha untuk tidak block orang karena gue percaya bahwa gue harus jadi saksi hidup bukan hanya untuk orang-orang yang percaya tapi juga untuk orang-orang yang tidak percaya," ujarnya.