Pelancong antara Singapura dan negara yang masuk daftar 'Vaccinated Travel Lane' tidak perlu lagi menjalani perintah karantina atau pemberitahuan tinggal di rumah.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 09 Oktober 2021 - 20:53 WIB
WowKeren - Akan ada semakin banyak pelancong yang tak perlu menjalani karantina kala masuk ke Singapura. Pasalnya, Singapura akan menambah sembilan negara dalam program Vaccinated Travel Lane mulai pertengahan Oktober 2021 mendatang.
Perluasan ini dilakukan usai implementasi dengan Brunei dan Jerman mendapat kesuksesan. Pelancong antara Singapura dan negara yang masuk daftar Vaccinated Travel Lane tidak perlu lagi menjalani perintah karantina atau pemberitahuan tinggal di rumah.
Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam daftar Vaccinated Travel Lane Singapura. Baru Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat akan menjadi bagian dari pengaturan ini mulai 19 Oktober. Sedangkan Korea Selatan akan berada di bawah skema mulai 15 November.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), sembilan negara tersebut berada di bawah Kategori II klasifikasi negara atau wilayah otoritas untuk tindakan perbatasan. Artinya, negara-negara memiliki profil risiko COVID-19 yang mirip dengan Singapura.
CAAS juga mengumumkan bahwa para pelancong yang tiba di Singapura berdasarkan kesepakatan tidak perlu lagi menjalani tes PCR COVID-19 pasca kedatangan, di hari hari ketiga dan ketujuh masa tinggal mereka. Dengan demikian, jumlah tes COVID-19 yang harus dijalani pelancong yang memasuki Singapura berkurang dari empat menjadi dua.
CAAS mengaku telah menilai bahwa tes pra-keberangkatan dan saat kedatangan sudah memberikan "perlindungan yang memadai" dalam mendeteksi dan mengisolasi kasus COVID-19. Dengan adanya program ini, kenyamanan para pelancong diharapkan bisa meningkat.
"Penghapusan tes PCR hari ketiga dan hari ketujuh akan membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kenyamanan bagi para pelancong Vaccinated Travel Lane," jelas pihak CAAS.
Pada Sabtu (9/10), Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran mengungkapkan bahwa akan ada total hingga 2.500 pelancong yang tiba di negara tersebut setiap harinya ketiga program Vaccinated Travel Lane untuk sembilan negara tambahan dibuka. Jika menghitung perjanjian dengan Jerman dan Brunei, maka jumlah total pelancong yang akan memasuki Singapura setiap hari mencapai 3.000 orang.
Menurut Iswaran, 11 negara tersebut secara kolektif menyumbang sekitar 10 persen dari kedatangan penumpang tahunan pra-pandemi Singapura di Bandara Changi. Negara-negara tersebut juga termasuk dalam 20 mitra dagang teratas Singapura.
(wk/Bert)
