Mengikuti jejak Rachel Vennya, Vien Tasman sang ibu juga menolak buka suara soal tudingan putrinya kabur dari lokasi karantina COVID-19. Vien diduga bungkam demi memberikan dukungan buat Rachel sang putri.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 11 Oktober 2021 - 09:04 WIB
WowKeren - Rachel Vennya sempat jadi trending di Twitter Indonesia. Selebgram yang akrab disapa Buna ini rupanya menuai sorotan soal isu kabur dari tempat karantina COVID-19 di Wisma Atlet.
Sebuah akun sempat membahas soal dirinya yang menginput data Rachel saat karantina. Akun tersebut juga membeberkan soal Rachel yang meminta sekamar dengan kekasihnya, Salim Nauderer.
"Gua yg nginput data dia di wisma atlet pademangan, demi allah.. puas? gua tanyain alamay dimana sok sok bego, sampe sampe satu kamar sama si Salim padahal bukan suami istri gua minta buku nikah ktanya mereka bertiga kok sama manager rachel yg cewek," ujar akun tersebut. "Gua juga ada bukti rachel yg update story dikamar wisma atlet tapi setelah 2 menit lgsng dihapus.. kenapa gua kesel sama dia? karena dia dengan mudahnya lolos karantina sedangkan banyak disini para tkw yg udh berumur terpaksa karantina 8 hari, ada yg ortu meninggal, anak meninggal, tapi terpaksa harus 8 hari sedangkan ni org dengan enaknya cma 3 hari."
Sementara itu, Rachel belum buka suara atas masalah tersebut. Sedangkan sang ibunda, Vien Tasman, mengungkap reaksi tak terduga.
Tak langsung menyangkal atau membenarkan, Vien seolah menolak terseret dalam masalah itu. "Enggak tahu ya. No comment," tegas Vien.
Vien sendiri selama ini selalu memberikan dukungan setiap kali Rachel ditimpa masalah. Ia pun sempat menuliskan pesan bijak buat Rachel di Instagram.
Dalam momen ulang tahun Rachel baru-baru ini, Vien mengungkap rasa bangga pada sang putri. Vien menilai Rachel selalu melakukan yang terbaik.
"Selamat Ulang Tahun sayang. Doa mami, kakak selalu bahagia, sehat lahir dan batin, terus berkarya, terus selalu menjadi inspirasi buat anak muda, dan orang banyak, kebaikannya terus meningkat dan berguna untuk orang banyak," ujar Vien. ""Menjadi anak, menjadi ibu, menjadi kakak, menjadi cucu yang membanggakan. Yang selalu memberi dan menyenangkan hidup mami dan keluarga, tulang punggung keluarga, yang banyak memberikan apa yg di impikan sebagian orang tua, dan kamu berikan itu pada mami. Terima kasih selalu bikin mami bangga."
(wk/riaw)
