Dalam kasus pengadilan yang melibatkan MLD Entertainment dan Daisy mengenai upah yang belum dibayar, pengadilan telah memihak idol kelahiran Kanada tersebut.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 11 Oktober 2021 - 14:54 WIB
WowKeren - Daisy eks Momoland terlibat konflik hukum dengan mantan agensinya, MLD Entertainment. Ada perkembangan baru dari masalah hukum mereka yang dilaporkan hari ini, Senin (11/10/2021).
Dalam kasus pengadilan yang melibatkan MLD Entertainment dan Daisy mengenai upah yang belum dibayar, pengadilan telah memihak idol kelahiran Kanada tersebut. Agensi diharusnya membayar upah yang belum diselesaikan.
Kembali pada Juli 2016, MLD Entertainment memilih member grup melalui program audisi "Finding Momoland." Daisy tereliminasi selama pertunjukan, tapi menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi pada September 2016 dan menjadi bagian dari Momoland pada April 2017.
Namun MLD Entertainment memotong 66 juta won (sekitar Rp784 juta) dari pendapatan Daisy. Agensi menyatakan bahwa Daisy, yang telah menjadi salah satu dari sepuluh peserta "Finding Momoland" pada saat itu, harus membayar sepersepuluh dari total biaya produksi 660 juta won (sekitar Rp7,8 miliar).
Daisy menggugat MLD Entertainment karena menahan sebagian dari pendapatannya untuk menutupi biaya yang terjadi pada April 2016, yang terjadi lima bulan sebelum kontrak ditandatangani.
Sebagai tanggapan, label tersebut menyatakan, "Tidak ada masalah karena kontrak memutuskan untuk menutupi 100 persen dari biaya produksi konten yang dikeluarkan sebelum debut. Ini juga merupakan praktik di industri hiburan."
Menurut orang dalam pada 10 Oktober, Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan mendukung Daisy. Pihak pengadilan mengatakan bahwa MLD Entertainment harus membayar Daisy 79,26 juta won (sekitar Rp942 juta).
Pengadilan menjelaskan, "Kecuali ditentukan lain, kontrak berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ungkapan 'sebelum debut' dalam kontrak berarti dimulai dari tanggal penandatanganan kontrak eksklusif. Tidak ada bukti yang jelas untuk mengatakan itu adalah praktik di industri hiburan."
Selain itu, pengadilan memutuskan bahwa MLD Entertainment harus membayar 13 juta won (sekitar Rp154,5 juta) yang belum dibayarkan kepada Daisy. Namun mereka tidak memihak Daisy pada klaim kerusakan tambahannya sebesar 10 juta won (sekitar Rp118,9 juta).
Pada 11 November, terungkap bahwa MLD Entertainment telah mengajukan banding terhadap Daisy. Agensi tampaknya keberatan harus membayar sekitar Rp1,1 miliar pada mantan artisnya. Sebuah sumber dari agensi berbagi, "Sejauh yang kami tahu, permohonan banding telah diajukan. Sedang dalam proses."
(wk/chus)
