Sebut Terbesar di Dunia, Jokowi Harap Smelter Freeport di Gresik Jadi Magnet Investasi
AFP
Nasional

Presiden Jokowi bertandang ke Gresik untuk meresmikan peletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan pesan terkait laju industri pertambangan RI.

WowKeren - Pada Selasa (12/10) hari ini, Presiden Joko Widodo meresmikan peletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur. Dalam acara ini, Jokowi juga menyebut bahwa pembangunan smelter itu bakal menjadi yang terbesar di dunia.

"Saya mendapat laporan bahwa smelter yang akan dibangun dengan desain single line ini terbesar di dunia karena mampu mengelola 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480 ribu ton logam tembaga," terang Jokowi dalam acara Grounbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gresik, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Ini besar sekali."

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi memaparkan bahwa pembangunan smelter di dalam negeri itu merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah terkait industri tembaga usai Indonesia berhasil menguasai 51 persen saham Freeport. Artinya bahwa akan memberikan pemasukan yang lebih tinggi kepada negara, kemudian bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan.


Jokowi lantas mengungkapkan bahwa masih banyak yang tidak mengetahui Indonesia termasuk ke dalam kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Maka dari itu, ia menegaskan bahwa potensi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Jadi jangan sampai kita memiliki tambang, tapi smelternya ada di negara lain," jelas Jokowi. "Nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka, ini lah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri yaitu di Gresik."

Selain itu, Jokowi juga berharap dengan dibangunnya smelter PT Freeport di Gresik ini bisa menjadi magnet untuk investasi. Kemudian, pihaknya juga akan mendukung penuh, misalnya mengenai infrastruktur hingga kebutuhan industri dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri, juga nanti pemerintah Provinsi hingga pemerintah Kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik semakin maju dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi," papar Jokowi.

Sebagai informasi, Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik ini dibangun di lahan seluas 103 hektar dengan nilai investasi senilai 3 miliar USD atau setara Rp42 triliun. Nantinya, pembangunan membutuhkan tenaga pekerja sekitar 40 ribu orang.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru