Pihak Warkopi akhirnya memutuskan untuk membubarkan grup tersebut usai mendapat peringatan keras dari Indro Warkop. Netter pun mengaku kasihan dengan nasib 3 personel Warkopi.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:54 WIB
WowKeren - Pihak Patria TV mengumumkan bahwa per hari ini, Rabu (13/10), Warkopi resmi bubar. Keputusan itu diambil sebagai respons atas saran dari lembaga Warkop DKI yang diwakili oleh Hanna, Satrio dan Indro Warkop beberapa waktu lalu.
"Pada kesempatan kali ini Patria TV yang mewakili Alfin, Dimas dan Asep memastikan bahwa per hari ini Warkopi resmi dibubarkan," ujar Aly Julys selaku Humas Patria TV dalam jumpa pers pada Rabu (13/10) sore.
"Jadi Warkopi sudah tidak ada lagi, sudah tidak ada lagi Warkop KW, sudah tidak ada lagi Warkop DKI KW, Mas Kasino KW, Mas Dono KW dan lainnya," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Patria TV selaku manajemen Warkopi juga mengklarifikasi beberapa hal terkait dengan konten-konten Warkopi yang masih beredar di media sosial. Pasalnya, pihak Lembaga Warkop DKI menyatakan keberatan dengan kehadiran Warkopi di acara stasiun TV hingga memiliki kanal YouTube sendiri.
"Kami memastikan bahwa konten Warkopi dari mereka bertiga [Alfin, Dimas dan Asep] sudah kami take down, kami juga sudah meng-hold acara-acara televisi tapi di medsos masih ada saja kan yang muncul terutama di YouTube, nah konten-konten tersebut bukan official dari kami," ujar Humas Patria TV.
"Jadi kalau misalnya ada di luar sana ada yang menggunakan nama Warkopi lalu meng-upload konten kami itu bukan dari Patria TV, jadi ini juga untuk meluruskan, karena masih ada resah lho sudah di-take down kok masih ada? Nah itu bukan dari channel kami," Sambungnya.
Kabar itu pun turut dibagikan ulang oleh sejumlah akun gosip. Salah satunya @pembasmi.kehaluan.reall. Meski merasa kasihan dengan nasib ketiga pria tersebut, netizen juga mendukung keputusan pembubaran Warkopi.
"Kasian, tapi mungkin lebih baik kalian jadi orang biasa aja karna dunia selebriti itu keras gaesss. Kalian cuma orang2 polos yg 'dimanfaatkan' segelintir orang waktu itu," tulis @yuanxxxx. "Kasian sih tp kan semua perlu memperhatikan etika. Berkarya saja dgn gaya anda2 sendiri g usah contek karya org kaga izin lagi," pungkas @regixxxx.
(wk/amel)
