Setelah 7,5 tahun menikah, rumah tangga Bams eks Samsons dan Mikhavita Wijaya akhirnya kandas. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memutuskan perceraian Bams.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 13 Oktober 2021 - 22:04 WIB
WowKeren - Bams eks Samsons diketahui resmi menikahi Mikhavita Wijaya pada tanggal 14 Januari 2014. Keduanya melangsungkan pemberkatan di GPIB Paulus Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Dari hasil pernikahannya, Bams dikaruniai satu orang anak.
Sayang, setelah 7,5 tahun menikah, rumah tangga Bams dan Mikhavita kini kandas. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memutuskan perceraian Bams. Gugatan Mikhavita pun dikabulkan oleh majelis hakim.
"MW sebagai penggugatnya, BR sebagai tergugatnya, yang mana untuk jadwal sidang itu pada Selasa kemarin, 12 Oktober 2021, dengan agenda putusan," ujar Humas PA Jakarta Selatan, Harsono pada Rabu (13/10). "Untuk putusannya dikabulkan sebagian."
Dalam amar putusan, hak asuh anak jatuh kepada Mikhavita. Alasannya, anak Bams masih berusia di bawah umur. Sebagai ayah, Bams pun diijinkan untuk bertemu satu kali seminggu.
"Menetapkan hak pengasuhan terhadap anak, yang bernama Eleanor Regina Bukit berusia 6 tahun 7 bulan berada dalam pengasuhan penggugat," lanjut Harsono. "Dengan ketentuan tergugat sebagai seorang ayah berhak untuk bertemu dengan anak tersebut sekali dalam seminggu."
Di sisi lain, Bams juga harus memberikan nafkah kepada anaknya sebesar Rp10 juta per bulan. Nafkah tersebut digunakan sebagai biaya pendidikan hingga anak Bams tumbuh dewasa dan mandiri.
Sebelumnya, Bams mengaku akan menghormati keputusan majelis hakim. Ia tidak ingin prahara rumah tangga mereka menjadi konsumsi publik.
"Kalau itu ya saya serahkan saja pada pengadilan, karena kan hasilnya apapun kita lihat dari situ," ungkap Bams belum lama ini. "Karena memang saya di sini dari awal sudah berkata bahwa, saya ingin diam-diam saja dan pengin damai-damai saja. Ya jadi kita tunggu saja hasil dari pengadilan seperti apa."
"Balik lagi, saya menghormati pengadilan apapapun keputusan pengadilan nanti kita lihat," tambah Bams. "Karena memang semua punya keinginan dari dua belah pihak, tapi kan nanti pengadilan yang memutuskan semua. Jadi kita hormati saja pengadilan gimana, nanti kan dari kedua belah pihak juga bisa banding atas putusannya."
(wk/diah)
