Ernest Prakasa langsung kantongi banyak pujian setelah menyampaikan penjelasan pendapatnya soal kehebohan dunia keartisan belakangan, bandingkan dengan hal ini.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 15 Oktober 2021 - 15:00 WIB
WowKeren - Publik belakangan terus disuguhkan dengan kabar-kabar mengejutkan sekaligus viral dari kalangan para selebriti. Sebut saja mulai dari video Baim Wong yang menjadi kontroversi lantaran dianggap tak sopan terhadap seorang kakek-kakek hingga isu Rachel Vennya kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat.
Sudah banyak rekan artis lain yang ikut mengomentari sederet kehebohan ini. Termasuk kali ini ada juga Ernest Prakasa yang menyampaikan pendapatnya.
Terkait kehebohan di dunia keartisan ini, Ernest angkat bicara menyampaikan tanggapannya dari sudut pandang yang berbeda. Ernest menegaskan bahwa apa yang terlihat dari seorang public figure di media sosial bukan sepenuhnya gambaran dari kehidupan sang artis.
“Kalau menurut gue salah satu hal yang perlu kita pahami bersama bahwa saat kita melihat seorang public figure di media sosial, kita kadang suka merasa media sosial membuat kita bisa mengintip hidup orang melalui akun media sosial. Tapi yang kadang-kadang orang lupa yang lo intip itu bukan jendela tapi etalase,” ujar Ernest Prakasa.
Ernest lantas menjelaskan makna di balik perumpamaan perbandingan yang dibuatnya ini. Menurut Ernest media sosial layaknya etalase sebuah rumah yang hanya menampilkan sebagian kecil dari sang pemilik, berbeda dengan saat mengintip jendela dimana seseorang akan bisa melihat lebih banyak lagi isi dari hunian sang pemilik.
“Kalau ada rumah orang terus lo intip dari jendela yang lo lihat adalah keadaan sebenarnya rumah dia ya kayak begitu, rumah dia ya seperti itu, karena lo ngintip dari jendela. Tapi kalau lo ngintip dari etalase, ya yang lo lihat adalah apa yang ingin diperlihatkan. Yang lo lihat adalah hal-hal yang dirancang untuk dilihat orang, termasuk aku,” jelasnya.
Dari persamaan ini Ernest menyampaikan pesan kepada netizen sebagai penonton untuk tak menelan mentah-mentah apa yang dilihat di media sosial. Terlebih setiap orang juga memiliki takaran atau batasan masing-masing dalam membagikan hal-hal dalam kehidupan mereka di media sosial.
“Intinya kalau buat gue nggak usah lo terlalu merasa bahwa apa yang lo lihat di media sosial menggambarkan seutuhnya seseorang,” tegas suami Meira Anastasia.
Penjelasan Ernest ini langsung mengantongi banyak pujian dari warganet. Banyak orang yang menyetujui perumpamaan atau perbandingan yang dibuatnya soal “bukan jendela melainkan etalase” ini. Sanjungan untuk pernyataan Ernest sontak langsung berdatangan.
“Parah banget sihhh aku suka cara pikir nya ko woww,” tutur akun @itsme*****. “Selalu suka statement ko ernest, on point ,” puji akun @anggid******. “Betul ko,... Setuju... So be smart people. Intinya kita ga perlu terlalu berlebihan dlm segala hal. Baik si pelaku dan penonton,” timpal akun @linda*****.
(wk/sept)
