Menlu Malaysia pada Senin (18/10) kemarin, mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Dalam kunjungan itu, ada banyak hal yang dibahas mengenai hubungan kedua negara, Indonesia-Malaysia.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 19 Oktober 2021 - 11:16 WIB
WowKeren - Pada Senin (18/10) kemarin, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Saifuddin Abdullah di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah hal yang dibahas, termasuk mengenai hubungan Indonesia-Malaysia.
Jokowi menuturkan bahwa hubungan kenegaraan antara Indonesia-Malaysia harus terus ditingkatkan. Bahkan Jokowi menyebutkan tidak hanya dalam hal kerja sama, tetapi juga perdamaian kawasan.
"Indonesia dan Malaysia akan dapat terus meningkatkan kerja sama," papar Jokowi dalam pernyataannya. "Tidak saja untuk kepentingan bilateral kita, namun juga untuk perdamaian dan kesejahteraan kawasan."
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga didampingi oleh Menlu RI Retno Marsudi. Usai pertemuan digelar, Retno menyampaikan bahwa Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob berencana untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat sekitar November mendatang.
Retno mengatakan bahwa Jokowi menyambut baik rencana kedatangan PM Malaysia itu ke Indonesia. Menurutnya, dengan adanya kunjungan itu menunjukkan bahwa kuatnya hubungan kedua negara dan kesempatan itu nantinya tidak hanya akan digunakan untuk membahas hubungan bilateral, tetapi juga isu-isu kawasan global.
Lebih lanjut, Retno menerangkan bahwa kedua negara perlu mempersiapkan perjalanan yang aman termasuk bagi para pelaku bisnis, tentunya dengan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan kebijakan soal COVID-19. Maka dari itu, Jokowi berharap agar dalam kunjungan Sabri nanti, kedua belah pihak bisa menyepakati pengaturan koridor perjalanan (travel corridor arrangement), saling pengakuan sertifikat vaksin, dan saling mengenali sistem yang dipakai kedua negara.
Selain itu, kata Retno, Jokowi juga menekankan kembali mengenai isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, serta akan terus memberikan perhatian terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Hal ini disebut menjadi salah satu perhatian Jokowi setiap kali bertemu dengan PM Malaysia.
"Hal ini selalu menjadi perhatian Presiden Jokowi setiap bertemu dengan PM Malaysia karena jumlah mereka yang cukup banyak dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia di Malaysia selalu menjadi prioritas Presiden Jokowi," pungkas Retno. "Presiden mengharapkan kerja sama untuk perlindungan ini semakin diperkuat."
(wk/tiar)
