Jubir Presiden Fadjroel Rachman sebelumnya telah mengumumkan bakal bertugas menjadi Dubes di Kazakhstan dan Tajikistan. Pada Senin (25/10) hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Dubes RI baru.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 25 Oktober 2021 - 10:18 WIB
WowKeren - Pada Senin (25/10), Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk melantik sebanyak 17 Duta Besar (Dubes) Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam 17 daftar nama tersebut, ada Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman.
Fadjroel diketahui akan ditugaskan sebagai Dubes di di Kazakhstan dan Tajikistan. Hal ini berdasarkan dari Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021. Mengenai pelantikan Fadjroel pun juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Bufi Hartono.
Sebelumnya, Fadjroel juga telah mengumumkan sekaligus berpamitan dari posisinya sebagai Jubir Presiden mulai Desember 2021. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa segala tugas yang diberikan oleh Jokowi kepadanya merupakan sebuah anugerah.
Selain Fadjroel, ada juga nama-nama lain yang ditugaskan menjadi Dubes di negara-negara sahabat. Antara lain adalah Rosan Roeslani yang ditunjuk mengemban tugas sebagai Dubes Amerika Serikat (AS). Rosan sendiri merupakan seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
Selanjutnya, ada Armanatha Nasir yang akan dilantik sebagai Dubes LBPP RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya, dan berkedudukan di New York, AS. Kemudian ada juga Febrian A. Ruddyard yang bakal dilantik sebagai Dubes RI untuk PBB, WTO, dan organisasi lainnya di Jenewa.
Selain melantik para Dubes RI, Jokowi diketahui juga dijadwalkan untuk melantik Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru. Sebelum dilantik, para Dubes RI yang baru itu, mereka telah menyelesaikan uji kepatuhan dan kelayakan atau fit and proper test pada Juli lalu.
Di sisi lain, Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah, sebelumnya telah menuturkan mengenai rencana pelantikan para Dubes baru itu. Ia juga menerangkan bahwa pelantikan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari negara sahabat.
Sebagai informasi, Jokowi sebelumnya telah mengajukan 33 nama Calon Dubes RI yang diajukan ke DPR RI pada Juni lalu. Selanjutnya, Komisi I DPR RI, menggelar uji kelayakan kepada mereka pada 12-14 Juli 2021.
(wk/tiar)
