TikTok Tegaskan Aplikasinya Tak Beri Informasi ke Pemerintah Tiongkok
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Seorang eksekutif perusahaan menghadapi pertanyaan sulit dalam sidang Kongres AS ketika ia menyebutkan bahwa TikTok, tidak akan memberikan informasi ke pemerintah Tiongkok.

WowKeren - TikTok menegaskan bahwa aplikasinya tidak berusaha untuk memberikan informasi kepada pemerintah Tiongkok. Hal itu disampaikan oleh seorang eksekutif perusahaan ketika menghadapi pertanyaan sulit dalam sidang Kongres Amerika Serikat yang digelar pada Selasa (26/10) waktu setempat.

Aplikasi TikTok, disebutnya tidak akan memberikan informasi kepada pemerintah Tiongkok dan telah berusaha untuk melindungi data pengguna AS. Senator di persidangan juga menyuarakan keprihatinan mereka terkait algoritma TikTok yang dinilai dapat berbahaya bagi kaum muda. Tak hanya pada aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan teknologi internet yang berbasis di Beijing, ByteDance, namun juga saingannya YouTube, yang dimiliki oleh Alphabet, dan juga Snapchat.

Mr Michael Beckerman selaku kepala kebijakan publik TikTok untuk Amerika adalah eksekutif pertama perusahaan yang muncul di hadapan Kongres. Ia bersaksi kepada subkomite Komite Perdagangan Senat. Dalam sidang itu, ia dicecar mengenai kekhawatiran pengelolaan data TikTok pada pengguna aplikasi.


Sementara itu, anggota panel dari Partai Republik Senator Marsha Blackburn, mengungkapkan keprihatinannya terhadap bagaimana TikTok mengumpulkan data para penggunanya. Tak hanya terkait audio namun juga lokasi pengguna hingga potensi pemerintah Tiongkok untuk mendapatkan akses ke informasi tersebut.

Blackburn bertanya kepada Beckerman apakah TikTok dapat menolak untuk memberikan data kepada pemerintah Tiongkok ketika diminta. "Kami tidak berbagi informasi dengan pemerintah Tiongkok," tegas Beckerman.

Ketika diinterogasi oleh Senator Republik Ted Cruz, Beckerman menuturkan bahwa TikTok "tidak memiliki afiliasi" dengan Beijing ByteDance Technology. Adapun itu merupakan entitas ByteDance di mana pemerintah Tiongkok mengambil saham dan kursi dewan tahun ini.

Beckerman juga bersaksi bahwa data pengguna TikTok AS disimpan di Amerika Serikat, yang dicadangkan di Singapura. TikTok, dikatakannya akan bersedia memberikan kebijakan moderasi algoritme aplikasi agar para ahli independen dapat meninjaunya. "Kami memiliki tim keamanan AS yang terkenal di dunia yang menangani akses," kata Beckerman.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait