Mulai Kedatangan Wisatawan, Satgas Sebut Kepatuhan Prokes Di Tempat Wisata Bali dan Kepri Rendah
Unsplash/Felix Rostig
Nasional

Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) diketahui mulai kedatangan wisatawan asing. Akan tetapi, Satgas Penanganan COVID-19 menyebut bahwa tingkat kepatuhan prokes masih rendah.

WowKeren - Pemerintah telah kembali membuka pintu kedatangan wisatawan asing di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri). Wisatawan asing pun diketahui telah mulai berdatangan.

Meski demikian, pemerintah juga menerapkan sejumlah kebijakan mengenai pengetatan protokol kesehatan (prokes) di fasilitas umum seperti tempat wisata dan restoran. Akan tetapi, masih banyak wisatawan yang tingkat kepatuhan prokesnya dinilai rendah.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Reisa Brotoasmoro mengatakan bahwa tingkat kepatuhan memakai masker di restoran dan temppat wisata di Bali serta Kepri masih kurang dari 60 persen. Angka ini berdasarkan pemantauan Satgas terhadap kepatuhan prokes di kedua daerah tersebut.

Lebih lanjut, secara rinci, Reisa menuturkan bahwa tingkat kepatuhan memakai masker di restoran dan kedai di Bali dan Kepri tercatat sebanyak 20,6 persen. Sementara untuk tingkat kepatuhan memakai masker di tempat wisata di kedua daerah tercatat sebesar 9,9 persen. "Ini adalah titik lengah, padahal pandemi masih ada," terang Reisa dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10).


Reisa pun kembali mengingatkan bahwa sebaiknya jangan terlalu percaya diri saat melakukan aktivitas tanpa mengenakan masker. Pasalnya, meski kondisi COVID-19 di Indonesia belakangan ini telah melandai, dan vaksinasi terus berjalan, tetapi belum tuntas menyasar ke seluruh masyarakat. Sehingga potensi penularan COVID-19 masih tetap tinggi.

"Ingat program vaksinasi kita belum mencapai 100 persen, baru sekitar 25 persen dari kelompok rentan masyarakat kita yang divaksinasi secara lengkap," papar Reisa. "Yang paling serius adalah lansia, masih banyak yang harus dipersuasi untuk ikut vaksinasi."

Sebelumnya, Sonny Harry B Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat di sejumlah daerah akan penerapan prokes mengalami penurunan sejak 12 Oktober lalu. Hal ini disampaikannya berdasarkan hasil monitoring perubahan perilaku yang diamati oleh Satgas COVID-19.

Sonny mengungkapkan bahwa kabupaten, kota dan kecamatan yang memiliki tingkat kepatuhan mengenakan masker di bawah 6 persen mulai meningkat. Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengkhawatirkan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait