Pemerintah akan membuat keputusan resmi pada bulan November. Nantinya, mereka akan menentukan apakah akan mengizinkan percampuran vaksin untuk dosis ketiga.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 29 Oktober 2021 - 12:58 WIB
WowKeren - Jepang akan mulai menyuntikkan dosis ketiga vaksin COVID-19 bagi warganya. Sebuah panel kementerian kesehatan Jepang pada hari Kamis (28/10) telah menyetujui rencana untuk membuat suntikan penguat vaksin COVID-19 ketiga tersedia untuk semua orang yang memenuhi syarat.
Maksudnya memenuhi syarat di sini adalah orang-orang yang telah terhitung delapan bulan sejak mendapatkan suntikan dosis kedua mereka. Peluncuran untuk mereka yang selain berisiko tinggi diharapkan akan dilakukan mulai tahun baru 2022.
Adapun pengambilan keputusan ini bukan tanpa alasan. Keputusan itu muncul karena penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa antibodi yang melawan penyakit akan menurun seiring berjalannya waktu. Ini berlaku bagi semua kalangan umur, dengan efektivitas vaksin yang hanya bertahan sampai enam bulan saja.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan akan membuat keputusan resmi pada bulan November. Nantinya, pemerintah akan menentukan apakah akan mengizinkan percampuran vaksin untuk dosis ketiga. Ini juga akan terus memberikan kesempatan bagi individu yang tidak divaksinasi untuk mendapatkan suntikan mereka.
Saat ini banyak negara lain meluncurkan suntikan booster namun hanya untuk orang tua dan mereka yang berisiko tinggi yang mengalami gejala serius. Namun, kementerian kesehatan Jepang mengatakan pihaknya mengharapkan kelompok sasaran diperluas untuk ke depannya.
Kementerian memutuskan bulan lalu untuk mulai memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19. Tenaga medis dan kelompok berisiko lainnya diharapkan mendapatkan suntikan booster mereka pada awal Desember. Di Jepang sendiri saat ini ada vaksin Pfizer Inc., yang dikembangkan bersama dengan mitra Jerman BioNTech SE, dan vaksin Moderna Inc. yang tersedia gratis bagi orang berusia di atas 12 tahun.
Selain kedua merek tersebut, Jepang juga menggunakan AstraZeneca. Namun, merek ini hanya disetujui untuk digunakan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Sementara itu, Jepang telah bersiap untuk melonggarkan jumlah penonton di acara-acara besar termasuk konser dan olahraga. Rencana ini akan diterapkan mulai minggu depan menyusul penurunan kasus COVID-19 yang stabil.
(wk/zodi)
