Banjir Bandang di Kalbar Tewaskan 2 Orang, BMKG Ingatkan 13 Provinsi Ini Wajib Waspada
AP/Abisola Adekoya
Nasional

Meski sudah menelan nyawa, ancaman banjir bandang tampaknya belum berhenti. Pasalnya BMKG mengingatkan 13 provinsi Indonesia masuk kategori siaga periode 5-7 November 2021.

WowKeren - Kabar terjadinya banjir bandang kembali menjadi sorotan nasional, apalagi karena beberapa warga dilaporkan meninggal dunia. Kali ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, per Jumat (5/11) terdapat dua warga dari Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, meninggal akibat banjir bandang.

"BPBD Kabupaten Sintang masih berupaya melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka lainnya," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Dalam peristiwa tersebut, setidaknya 87.496 jiwa dilaporkan terdampak. Bencana juga menyebabkan 21.000 unit rumah dan tempat ibadah serta lima unit jembatan rusak.

Atas peristiwa ini, Pemerintah Kabupaten Sintang menetapkan status tanggap darurat banjir yang berlaku sampai 16 November 2021. Apalagi karena banjir pun masih menggenang di jalan lintas provinsi-kabupaten, serta akses listrik dan komunikasi di lapangan yang masih terkendala.

Padahal beberapa waktu sebelumnya Kota Batu, Jawa Timur juga menjadi sorotan karena banjir bandang yang menerjang. Belasan warga hanyut dan lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.


Upaya pemulihan pun segera dilakukan, termasuk untuk para korban juga hunian mereka yang terdampak banjir. Kendati demikian, ancaman banjir dan banjir bandang rupanya masih mengintai setidaknya di 13 provinsi di Indonesia, demikian dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyebut ke-13 provinsi tersebut berada dalam kategori siaga banjir dan banjir bandang pada 5-7 November 2021. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto pun membeberkan ke-13 provinsi yang masuk kategori siaga, yakni seperti berikut:

  1. Jambi
  2. Sumatera Selatan
  3. Kepulauan Bangka Belitung
  4. Lampung
  5. Banten
  6. DKI Jakarta
  7. Jawa Barat
  8. Jawa Tengah
  9. Jawa Timur
  10. Kalimantan Barat
  11. Kalimantan Selatan
  12. Kalimantan Timur
  13. Kalimantan Tengah

Menurut Guswanto, BMKG telah memprediksi curah hujan akan semakin meningkat selama bulan November ini. Peningkatan juga sejalan dengan durasi penguatan La Nina dan Monsun Asia yang disertai dengan beberapa fenomena labilitas atmosfer.

"Hal tersebut berpotensi semakin meningkatnya risiko terjadi bencana hidrometeorologi," terang Guswanto. "Seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait