Selebriti

Salah satu saksi dalam persidangan ini adalah B, petugas polisi yang pertama kali mempertanyakan A dalam kasus narkoba asli. Dalam beberapa artikel, B juga disebut sebagai Choi.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Sabtu, 06 November 2021 - 13:52 WIB

WowKeren - Pada Jumat (5/11), Divisi Penyelesaian Kriminal ke-23 (hakim kepala Yoo Young Geun) dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan persidangan pertamanya mengenai Yang Hyun Suk dan dua orang lainnya atas tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Hukuman Berat untuk Kejahatan Tertentu dengan membuat ancaman pembalasan terhadap seorang informan. Di sini, seorang saksi petugas polisi menceritakan bagaimana informan A (yang diketahui sebagai Han Seo Hee) mengubah testimoninya terkait kasus B.I.

Pada Mei 2021, Yang Hyun Suk didakwa karena mengancam akan melakukan pembalasan terhadap seorang informan dalam kasus narkoba yang melibatkan B.I, yang merupakan salah satu artis YG Entertainment pada saat itu. B.I didakwa awal tahun ini karena membeli ganja dan LSD (lysergic acid esteramide) pada tahun 2016 dan menggunakan beberapa obat. Pada bulan September, ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, diskors selama empat tahun masa percobaan, bersama dengan 80 jam komunitas. layanan, 40 jam kursus perawatan narkoba, dan denda 1,5 juta won.

Dalam sidang pendahuluan, jaksa menyatakan bahwa Yang Hyun Suk telah memanggil "A" ke gedung YG Entertainment setelah mengetahui pernyataannya kepada polisi. Menurut jaksa, Yang Hyun Suk mengancam informan dan memaksanya mengubah kesaksian kepada polisi. Yang Hyun Suk, melalui perwakilan hukumnya, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dia hanya berbicara dengan A tanpa mengancamnya atau memaksanya untuk berbohong.

Persidangan pada Jumat (5/11) adalah yang pertama dihadiri oleh Yang Hyun Suk sendiri. Diminta oleh pengadilan untuk menyebutkan nama dan pekerjaannya, dia memperkenalkan dirinya sebagai mantan produser umum YG Entertainment. Melalui perwakilan hukumnya, dia menegaskan kembali penyangkalannya telah ancam A dengan mengatakan, "Memang benar saya bertemu A, yang memberi tahu polisi tentang kecurigaan B.I membeli narkoba, tetapi tidak benar saya mengancamnya atau memaksanya membuat pernyataan palsu."

Salah satu saksi dalam persidangan ini adalah B, petugas polisi yang pertama kali mempertanyakan A dalam kasus narkoba asli (dalam beberapa artikel, B juga disebut sebagai Choi). B menyatakan, "Pada Agustus 2016, setelah kami menangkap A di kediamannya karena menggunakan narkoba, kami menyita ponselnya dan menelusuri riwayat percakapannya dan menemukan bukti bahwa dia telah menjual narkoba ke B.I. Kami membuat tangkapan layar percakapan ini dan menginterogasi A tentang mereka."

B melanjutkan, "A setuju untuk bekerja sama dalam penyelidikan B.I dan jaksa menolak surat perintah penangkapan pendahuluannya, tetapi pada sore hari dia dibebaskan, A mengatakan bahwa dia mengadakan pertemuan penting dan menunda interogasinya ke hari berikutnya. Setelah itu, polisi tidak dapat menghubunginya."

Ketika polisi menginterogasi A sebagai saksi dalam kasus B.I, A mengklaim bahwa ketika dia pertama kali menjual narkoba kepadanya, perwakilan YG Entertainment telah mengetahuinya dan memanggilnya ke gedung YG untuk mengancamnya. B berkata, "A memberi tahu kami bahwa perwakilan YG berkata kepadanya, 'Kalau kamu menjual narkoba lagi, kami akan membuatnya sehingga kamu tidak bisa tinggal di Korea lagi. Kami akan melenyapkanmu dari muka bumi.'" Ini kabarnya terjadi sekitar bulan Juni 2016.

Masalah utama dalam kasus ini adalah apakah A menerima ancaman dari Yang Hyun Suk untuk berbohong tentang kesaksiannya tentang B.I. B mengatakan bahwa setelah A mendapatkan pengacara, dia mengubah pernyataan aslinya ke polisi. B berkata, "Kami menelepon A pada bulan Agustus 2016 untuk menginterogasinya tentang kecurigaan penggunaan narkoba B.I, tapi pengacara A tidak mengizinkannya untuk mengatakan apa pun dari awal hingga akhir dan menjawab semua pertanyaan kami sendiri. Pengacara berperilaku aneh saat membahas kesaksian tentang B.I. A juga sangat berhati-hati berbicara tentang dia. Tapi ketika pengacara pergi sebentar, A mulai menangis dan berkata, 'Maaf.' Kami mencoba membujuknya, tapi dia terus berkata, 'Kalian tahu aku tidak bisa bicara. Aku tidak bisa melakukan apa pun tentang itu.'"

Sebagai bukti, terungkap rekaman percakapan telepon antara Choi (B) dan Han Seo Hee (A) pada tahun 2019. Dalam rekaman tersebut, Choi membujuk Han Seo Hee untuk melakukan wawancara dengan sebuah media. Choi menyatakan, "Saat itu, Han Seo Hee mengatakan hal-hal seperti, 'Jika Yang Hyun Suk memberiku 500 juta won, aku akan tutup mulut. Aku akan menghancurkannya. Aku membencinya.'"

Jumlah saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan kali ini berjumlah tujuh orang, dengan daftar saksi penting adalah B.I dan informan A. Sidang selanjutnya akan digelar pada 6 Desember mendatang.