Selebriti

Kisah dibalik kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih mencuri perhatian publik. Kali ini, terkuak keterangan salah satu saksi mata sekaligus penjual buah, Aris, yang pertama menemukan sosok Gala.

• Ria Susilo Wardhani
• Selasa, 09 November 2021 - 12:17 WIB

WowKeren - Kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pada 4 November lalu masih diselidiki polisi. Sopir Vanessa dan Bibi terancam jadi tersangka dalam kasus tersebut.

Polisi kini sedang menelusuri kemungkinan Joddy sengaja menyebabkan kematian Vanessa dan Bibi. Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, Joddy bisa dianggap sengaja lantaran ia melanggar aturan menyetir dengan bermain ponsel.

"Informasi soal memakai hp, masih kita dalami," kata Latif di podcast YouTube Deddy Corbuzier, 8 November. "Kalau ketiduran berarti lalai, kalau yang misalnya pecah ban, lalai karena tidak memeriksa kendaraan, kalau menggunakan HP, berarti sengaja, bisa membahayakan penumpang, ketentuannya tidak boleh."

Disaat kasus masih ditelusuri, beredar kesaksian sejumlah pihak soal kondisi putra Vanessa, Gala, setelah kecelakaan. Aris sebagai saksi yang melihat sosok Gala itu membocorkan kalau bocah kecil tersebut menangis sambil merangkak ke arah Vanessa yang diprediksi masih hidup.

"Saya naik, dan melihat anaknya Vanessa merangkak dari depannya mobil, Jarak sama mobil sekitar 2 meteran, sama Vanessa 3 meteran," ujar Aris pada tvOne. "Anaknya itu merangkak ke arah Vanessa sambil menangis. Dia lukanya di kepala kiri. Waktu itu belum berdarah, tak gendong, nangis, terus keluar darahnya. Vanessa masih hidup, tangannya gerak."

Aris lantas menyerahkan Gala pada sopir Vanessa dan Bibi, Tubagus Joddy. Rupanya karena masih sibuk menghubungi keluarga, Joddy menitipkan Gala pada Aris.

"Sopirnya saat itu menyampaikan, mas tolong mas gendong anaknya sebentar, saya mau telepon keluarga. Anaknya saya gendong lalu tak masukkan mobil (pengendara lain) itu. Dan sopirnya (Joddy) masih telepon. Mobil pengendara lain itu kalau gak salah warna abu-abu gitu. Saya masukkan ke dalam mobil karena kasihan, kepanasan," ujar Aris. "Dia nangis."

Setelah dititipkan pada mobil abu-abu, suara tangisan Gala rupanya terdengar oleh Ansori, pedagang beras. Ia lantas tergerak membawa Gala dan menyerahkannya pada polisi. Ansori sendiri nekat menggendong Gala meski dalam keadaan pincang.

"Saya lalu gendong, seperti di video itu, saya lari, berusaha memberikan anak itu ke petugas," ujar Ansori. "Saya pincang-pincang itu. Terus oleh petugas diberikan ke sopirnya Mbak Angel. Saya terus turun, karena kondisi kaki saya."