Kemenkes Ingatkan Kasus COVID-19 Di Eropa Meningkat, Sebut Vaksinasi Saja Tak Cukup
AFP
Nasional

Kemenkes menyampaikan bahwa baru-baru ini terjadi kenaikan kasus COVID-19 di tingkat global. Maka dari itu, Kemenkes kembali meminta agar masyarakat Indonesia tetap menerapkan prokes secara ketat.

WowKeren - Laju pertumbuhan kasus COVID-19 saat ini diketahui tengah mengalami penurunan atau melandai. Meski demikian, pemerintah tetap meminta agar masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Pada Rabu (10/11), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual menyampaikan bahwa baru-baru ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di tingkat global. Nadia menuturkan bahwa ada kenaikan 1 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya dengan regional Eropa yang menjadi penyumbang terbanyak kasus baru.

Menurut Nadia, meski mengalami eskalasi, angka vaksinasi dosis lengkap di negara-negara Eropa terbilang sudah tinggi. Mengetahui adanya kenaikan kasus COVID-19 di negara-negara Eropa di tengah tingkat vaksinasi yang tinggi, maka ia menyebut bahwa memberi suntikan dosis vaksin saja tidak cukup untuk menghentikan laju penyebaran virus Corona.


Dengan begitu, Nadia kembali menegaskan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa tetap menerapkan prokes secara ketat dan tidak lengah, apalagi lali. "Kita belum cukup hanya dengan vaksinasi saja, tetapi kepatuhan terhadap prokes juga menjadi sangat penting," ungkap Nadia dalam konferensi pers, Rabu (10/11).

Lebih lanjut, Nadia mengatakan bahwa situasi pandemi di Indonesia sendiri terbilang masih terkendali. Menurutnya, terjadi penurunan kasus COVID-19 mingguan di tingkat nasional sebesar 12 persen dan tingkat kematian hingga 30 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Sementara untuk angka pengetesan atau testing COVID-19 dan positivity rate, kata Nadia, juga dapat terus dipertahankan di level yang sesuai dengan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sedangkan untuk tempat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ICU bagi pasien COVID-19, semuanya masih dalam keadaan level kurang dari 20 persen.

Dengan kondisi COVID-19 yang sudah baik di Indonesia, Nadia berharap situasi ini bisa terus dipertahankan melalui kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. Seiring dengan penerapan prokes, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperkuat upaya testing, tracing, treatment kepada pasien COVID-19.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait