Presiden Joko Widodo yang baru melakukan kunjungan kerja ke luar negeri merasa Indonesia sudah lebih dihargai di internasional namun malah sering dikerdilkan di dalam negeri itu sendiri.
- Elvariza Opita
- Kamis, 11 November 2021 - 17:27 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo mengungkap cerita pasca menghadiri serangkaian kunjungan kerja di luar negeri. Termasuk soal posisi Indonesia yang menurut Jokowi kerap kali dikerdilkan di negara sendiri meskipun di mata dunia malah semakin dihargai.
"Yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai. Posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain, tetapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih," tutur Jokowi saat memberikan sambutan dalam HUT ke-10 Partai NasDem, Kamis (11/11).
Menurut Jokowi, selama melakukan kunker ke Italia, Skotlandia, adn Uni Emirat Arab (UEA), banyak negara yang menemui Indonesia dan ingin menjalin kerja sama bilateral. Hal ini menurut Jokowi adalah bukti bahwa Indonesia sudah lebih dihargai oleh internasional.
"Banyak sekali yang secara mendadak, baik waktu saya berdiri maupun saya duduk, datang kepada saya dan itu adalah negara-negara gede, negara-negara besar. Kepala negara yang datang. Ini ada apa? Perbedaan itu yang saya rasakan," terang Jokowi.
Posisi Indonesia semakin dihargai di internasional karena beberapa hal. Yang pertama, karena Indonesia telah resmi menjadi Presidensi G20, di mana KTT-nya akan digelar di Bali dan beberapa kota lain di Tanah Air pada November-Desember 2021.
Posisi Presidensi G20 ini memang menjadi sorotan karena Indonesia adalah negara berkembang pertama yang mengemban kepercayaan tersebut. Sementara pada Oktober-November 2022 mendatang Indonesia juga akan menerima tongkat keketuaan ASEAN.
"Oleh karena itu, posisi strategis seperti ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," tegas Jokowi. "Karena betul-betul kita duduk setara dengan negara-negara maju."
Sedangkan dengan semua apresiasi internasional ini, Jokowi menilai masyarakat Indonesia sendiri sering lupa dengan bangsanya yang merupakan negara besar. Karena itu, seharusnya seluruh warga Tanah Air saat ini mampu menghormati negaranya sendiri.
"Saya juga ingin, kita semuanya juga ingin, warga negara kita ini juga dihormati," pungkas Jokowi. "Dihargai oleh warga negara lain di mana pun WNI kita berada."
(wk/elva)
