Larissa Chou 'buka suara' usai para asistennya terang-terangan membongkar sikap buruk sang mantan suami dan istri barunya. Larissa menyinggung soal bagaimana seharusnya perilaku seorang istri.
- Marina Larasati
- Sabtu, 13 November 2021 - 12:58 WIB
WowKeren - Setelah membongkar perangai buruk mantan bos serta istri barunya, Muhammad Alvin Faiz dan Henny Rahman, para asisten Larissa Chou meminta maaf. Mereka lega akhirnya akun Instagram Yusuf kini telah kembali, setelah sebelumnya dikabarkan hilang diduga ulah Henny Rahman.
Asisten Larissa minta maaf jika mereka mengumbar keburukan Alvin dan Henny di media sosial. Namun, hal itu semata-mata mereka lakukan karena begitu menyayangi putra bosnya, Yusuf.
"Guys akun Yusuf udah balik. Kita udah maaf2an sama mantan bos, dan kita juga minta maaf sama istri barunya kalau cara kita salah," tulis akun @timrumahcici, Sabtu (13/11). "Tapi jujur karena kita cuman sesayang itu sama Yusuf."
Di sisi lain, Larissa Chou yang disebut juga sangat muak dengan sikap Alvin dan Henny, memilih untuk tidak buka suara. Ia justru menyinggung soal bagaimana seharusnya menjadi seorang istri yang baik.
Di unggahan lain, perempuan berdarah Tionghoa ini juga berujar mengenai betapa pentingnya mengontrol emosi diri. Bersikap sabar dan legawa jadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang istri terbaik bagi suami dan anak-anaknya kelak. Dan Larissa Chou tengah berusaha menjadi pribadi tersebut.
"Belajar mengontorl diri, belajar mengelola emosi, mengenal beragamnya sifat orang dan menghadapi berbagai masalah yg luar biasa pelik dan berbeda-beda cara mengatasinya," bunyi unggahan Larissa Chou.
"Menjadi bekal yg amat berguna saat aku menjadi prangtua nanti, ya aku mau punya anak dan aku mau kasih contoh melalui diriku pada anakku bahwa 'sabar' saja tidak cuku dan 'legowo' saja tidak cukup untuk menjalani berbagai problematika dalam hidup," lanjutnya.
Namun, sabar dan legawa saja tidak cukup bagi Larissa Chou untuk menghadapi masalah dalam hidup. Larissa akan melawan jika ditindas dan diperlakukan tidak adil oleh siapa pun. Ia tak takut berkonflik untuk menjaga dirinya.
"Berkonfliklah, jangan malu berkonflik, jangan justru diam saja saat kamu ditindas!," ucapnya lagi. "Beranilah, maju terus dan terabas semua masalah, karena memang harus dihadapi maka lawanlah orang-orang yg berlaku tidak adil terhadapmu."
Dari sini, Larissa Chou bisa belajar hal berharga yang menjadikannya manusia sebenarnya. "Meski khawatir, cemas, dan takut, meski merasakan berkali-kali dihancurkan atau dikhianati oleh siapapun, atas segala bentuk rasa dan pengalaman hidupmu, itu amat berharga, itulah yg menjadikanmu manusia," pungkas Larissa.
(wk/lara)
