Kamboja Tak Lagi Wajibkan Karantina Untuk Pelancong Asing yang Sudah Divaksinasi
Dunia

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengumumkan keputusan pelonggaran aturan perbatasan tersebut pada Minggu (14/11) dalam sebuah pesan suara di media sosial.

WowKeren - Kamboja mengakhiri aturan karantina ketat demi menghidupkan kembali industri pariwisata yang dihantam oleh pandemi COVID-19. Mulai Senin (15/11), para pelancong internasional yang tiba di Kamboja dan sudah divaksinasi COVID-19 tidak lagi diwajikan menjalani karantina.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengumumkan keputusan tersebut pada Minggu (14/11) dalam sebuah pesan suara di media sosial. Kamboja sendiri sebelumnya telah mewajibkan karantina panjang bagi pelaku perjalanan internasional selama lebih dari 18 bulan.

"Ini adalah keputusan yang baik karena ketika lebih banyak turis kembali maka saya dapat menjual lebih banyak barang saya dan memberi makan anak-anak saya," ujar seorang pemilik toko lukisan dan souvenir bernama Pria Vanna. "Semakin banyak turis yang datang ke negara ini semakin baik untuk bisnis saya."

Pelonggaran aturan untuk pelancong asing ini membuat restoran menyiapkan langkah-langkah kebersihan untuk pelanggan. Seorang pemilik toko pizza bernama Heang Sarith mengaku akan memperbarui menunya untuk mengantisipasi pelanggan baru.


"Saya juga menyiapkan langkah-langkah keamanan di sini di depan restoran saya seperti semprotan alkohol, pemeriksaan suhu," paparnya.

Tahun lalu, Kamboja mencatatkan 1,3 juta kedatangan internasional dengan penerimaan pariwisata sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 14,1 triliun. Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencatatkan 6,6 juta kedatangan asing dan penerimaan pariwisata mencapai USD 4,9 miliar atau setara Rp 69,4 triliun.

Salah satu situs wisata terkenal di kalangan para turis asing adalah kompleks candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap. Nantinya, para pelancong asing tetap harus menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 untuk bisa masuk ke Kamboja. Mereka juga harus menjalani tes COVID-19 sesampainya di Kamboja.

Di sisi lain, Kamboja kini telah memvaksinasi hampir 90 persen dari lebih dari 16 juta penduduknya. Hal ini menjadi Kamboja memiliki salah satu tingkat inokulasi tertinggi di Asia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait