Heboh Minta Bubarkan MUI Imbas Pengurus Ditangkap Densus 88, Kemenag Sampai Istana Menolak
mui.or.id
Nasional

Belakangan beredar seruan agar MUI dibubarkan setelah Densus 88 menangkap anggota nonaktif Komisi Fatwa, Ahmad Zain An-Najah, terkait dugaan terorisme bersama 2 tokoh Muslim lain.

WowKeren - Pekan ini Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terkait dugaan terorisme. Yang menjadi sorotan, salah satunya ternyata Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kini telah dinonaktifkan, Ahmad Zain An-Najah.

Penangkapan Zain bersama dua tersangka lain, termasuk Ustaz Farid Okbah, membuat publik menyerukan pembubaran MUI. Meski demikian, seruan agar MUI dibubarkan ini ternyata mendapat penolakan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Agama hingga Istana Negara.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid misalnya, menilai tuntutan pembubaran MUI tersebut sangat berlebihan. "Adanya tuntutan sekelompok orang yang ingin membubarkan MUI, saya kira hal itu terlalu berlebihan. Ibarat rumah ada tikusnya, masak rumahnya mau dibakar?" kata Zainut dalam keterangannya, Jumat (19/11).

Zainut yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut membantah bahwa lembaganya sudah terpapar terorisme. Apa yang dilakukan Ahmad Zain An-Najah merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak sepenuhnya terkait dengan MUI.

"Tuduhan MUI terpapar terorisme sangat tidak berdasar," tegas Zainut, dikutip pada Sabtu (20/11). "(Penangkapan Ahmad Zain An-Najah) menyadarkan kita bahwa jaringan terorisme sudah menyusup ke berbagai kalangan dan kelompok. Untuk hal tersebut menuntut kewaspadaan kita semua agar tidak lengah terhadap gerakan terorisme."


Hal senada disampaikan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf. Keberadaan MUI, menurut Aminuddin, masih sangat dibutuhkan umat Islam dan pemerintah dalam menjaga benteng keberagaman serta NKRI.

"Penangkapan anggota MUI kemarin bukanlah bagian dari aktivitas organisasi tapi aktivitas personal yang wajib dipertanggungjawabkan secara personal," tegas Aminuddin. "Jangan kesalahan personal dibebankan pada organisasi yang di dalamnya terdapat ribuan ulama moderat dari pusat hingga kabupaten/kota."

Kendati demikian Aminuddin meyakini bahwa kasus ini bisa menjadi momentum MUI untuk mencegah terjadinya hal serupa di masa depan. Aminuddin menjelaskan, pemerintah sangat mempercayai komitmen MUI dalam memberantas terorisme melalui pembentukan Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET).

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menilai tuntutan pembubaran MUI tidak relevan dengan penangkapan Ahmad Zain An-Najah. "Tentu saja tidak bisa dikatakan kemudian bahwa MUI dibubarkan karena ada satu oknum yang terlibat seperti itu. Sebenarnya itu kan tidak ada kaitan langsung dengan MUI, itu pribadi," tutur Masduki setelah mendampingi Ma'ruf kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Jumat (19/11).

"Kalau misal ada oknum yang sama di unsur-unsur lembaga lain, apakah itu di unsur pemerintahan, apakah lantas lembaganya dibubarkan? Tentu ada proses hukum melakukan pelanggaran kemudian terkait pada pribadinya sehingga diselidiki jaringan-jaringannya sampai tuntas," imbuh Masduki.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait