Jepang Siap Ikuti AS Lepaskan Cadangan Minyak demi Kendalikan Harga Global
Pxfuel
Dunia

Harga minyak global tengah melonjak menyebabkan sejumlah negara mengalami krisis energi. Sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Jepang meresponsnya dengan rencana melepaskan cadangan minyak.

WowKeren - Krisis energi tengah melanda sejumlah negara, sekaligus menyebabkan harga minyak global melonjak. Jepang menanggapi situasi tersebut dengan mengeluarkan cadangan minyak mentahnya, demikian disampaikan Perdana Menteri Fumio Kishida.

Bila diperbolehkan, maka ini akan menjadi pertama kalinya Jepang memilih memanfaatkan cadangan minyak alih-alih merevisi undang-undang yang relevan. "Kami sedang mempertimbangkan apa yang bisa kami lakukan," kata Kishida di Kota Matsuyama, Jepang pada Sabtu (20/11).

Tentu saja kebijakan untuk melepas cadangan minyak ini menuai pro dan kontra. Sebab sejauh ini konstitusi Jepang mengatur cadangan minyak baru bisa dilepaskan saat kekurangan pasokan.

Sejak dahulu Jepang baru akan melepaskan cadangan minyaknya ketika terjadi masalah pasokan sumber energi akibat bencana alam serta gejolak politik luar negeri. Jepang sejauh ini telah lima kali melepaskan cadangan minyaknya, seperti setelah Perang Teluk, serta gempa bumi dan tsunami di area timur laut negaranya pada Maret 2011.


Hal ini pun diatur di Undang-Undang Penimbunan Minyak. Namun para pejabat tampaknya menilai merevisi UU terkait untuk menurunkan harga minyak terlalu memakan waktu serta tidak realistis.

Langkah Jepang ini sendiri merupakan bagian dari kebijakan internasional yang ditempuh beberapa negara besar termasuk Amerika Serikat. Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, menyatakan Washington DC masih terus berkomunikasi dengan beberapa negara terkait kepastian pasokan minyak mentah namun kini sudah berhenti mengelaborasikannya. Keterlibatan Jepang dalam kebijakan ini terkait dengan statusnya sebagai anggota Badan Energi Internasional.

"(Menolak permintaan Amerika Serikat) bukanlah pilihan," tegas seorang pejabat senior di Kementerian Industri Jepang, dikutip dari Kyodo News, Senin (22/11). Namun tentu saja langkah ini harus dipertimbangkan dengan matang, sebab Jepang selama ini bergantung pada negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah untuk 90 persen konsumsinya.

Di sisi lain, langkah melepaskan cadangan minyak membuat harga minyak mentah berjangka AS sudah meluncur ke level terendah sejak Oktober 2021. Tren penurunan ini yang membuat Jepang mempertimbangkan mengikuti kebijakan yang sama. "(Melepaskan cadangan minyak) bertujuan untuk mendinginkan pasar yang memanas dan mungkin ini berhasil," tutur pemerintah Jepang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait