Israel akan menjadi tuan rumah untuk menggelar kontes kecantikan Miss Universe. Gelaran bergengsi ini rencananya akan dilangsungkan di resor Laut Merah Eilat pada 12 Desember.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 29 November 2021 - 11:54 WIB
WowKeren - Israel telah mengumumkan akan melarang semua orang asing masuk ke wilayahnya seiring dengan menyebarnya kekhawatiran akan varian COVID-19 omicron. Ini menjadikannya yang pertama yang menutup perbatasan sepenuhnya sebagai tanggapan terhadap varian omicron ketika negara-negara lain meningkatkan kontrol perbatasan.
"Hipotesis kerja kami adalah bahwa varian ini sudah ada di hampir setiap negara," kata Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked kepada Meet the Press dari N12. "Dan vaksin itu efektif, meski kami belum tahu sampai sejauh mana."
Larangan ini berlaku sejak tengah malam pada Minggu (28/11). Sedangkan sejak Jumat sebelumnya larangan perjalanan untuk orang asing yang datang dari sebagian besar negara bagian Afrika telah diberlakukan .
Namun di lain sisi, tidak dipungkiri bahwa Israel akan menjadi tuan rumah untuk menggelar kontes kecantikan Miss Universe. Gelaran bergengsi ini rencananya akan dilangsungkan di resor Laut Merah Eilat pada 12 Desember mendatang.
Meski pada hari Sabtu (27/11) Israel mengumumkan bahwa mereka melarang orang asing memasuki negara itu, namun Menteri Pariwisata Yoel Razvozov pada hari Minggu mengatakan bahwa peserta kontes Miss Universe akan diberikan keringanan sementara untuk masuk.
Mereka mungkin akan menjalani pengujian PCR setiap 48 jam dan tindakan pencegahan lainnya. Menurutnya, acara ini adalah gelaran yang sangat penting dan akan dihadiri oleh 174 negara di dunia. Selain itu, acara ini juga disebutnya akan mendatangkan keuntungan bagi wilayah tersebut.
"Ini adalah acara yang akan disiarkan di 174 negara," katanya. "Acara yang sangat penting, acara yang juga sangat dibutuhkan Eilat."
Israel sendiri telah mengonfirmasi satu kasus varian omicron. Namun mereka bersikeras bahwa acara semacam ini tidak dapat dibatalkan. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mencari cara agar acara ini tidak sampai dibatalkan.
"Kami akan mencari tahu bagaimana menggelar acara ini," katanya melanjutkan. "Jadi, dengan menggunakan komite pengabaian, kami akan mengadakan acara seperti ini, yang sudah dikomitmenkan oleh negara dan tidak dapat dibatalkan."
(wk/zodi)
