Mendiang Ustaz Arifin Ilham punya alasan khusus dibalik nama indah Ameer Azzikra. Diungkap sahabatnya, KH Abdul Syukur, terkuak persiapan Ustaz Arifin menjadikan Ameer sebagai calon penerusnya di masa depan.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 30 November 2021 - 11:54 WIB
WowKeren - Kepergian Ameer Azzikra meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah pihak. Bukan cuma Muhammad Alvin Faiz sekeluarga, sejumlah ulama juga berduka atas wafatnya Ameer.
Mengenang kisah perjalanan hidup Ameer, terkuak soal fakta dibalik nama Azzikra yang ia sandang. Rupanya, Ustaz Arifin Ilham sebagai ayah punya alasan penting memberikan nama tersebut buat Ameer.
Rupanya, Ameer sudah disiapkan sejak lahir untuk meneruskan jejak sang ayah sebagai pendakwah. Apalagi, Ameer juga lahir disaat terbentuknya majelis Azzikra.
"Dia diberi nama belakang Azzikra memang awal kelahirannya itu tepat di saat ada majelis Azzikra," kata Kyai Haji Abdul Syukur yang merupakan ulama sekaligus Ketua Dewan Pembina Majelis Azzikra. Bukan cuma itu, KH Abdul Syukur juga membeberkan alasan lain sahabatnya, Ustaz Arifin, menyelipkan nama Azzikra yakni agar Ameer terus mendalami agama Islam.
"Azzikra ini kan Al-Quran, dinamai itu agar cinta dengan alquran. Almarhum (Arifin Ilham) ingin generasi penerusnya mencintai dakwah dan beliau (Ameer) memang disiapkan menjadi dai. Harapannya kelak bisa memimpin Azzikra," seru KH Abdul Syukur.
Mewakili mendiang Ustaz Arifin, KH Abdul Syukur memohon doa agar Ameer tenang disisi Allah SWT. Ia juga memohon maaf bila Ameer pernah melakukan kesalahan di masa lalu.
"Selama ini dia sudah berdakwah semampu beliau. Dia mau bertanya dengar nasehat dan belajar," seru KH Abdul Syukur. "Beliau (Ust Arifin) berpesan agar anaknya (Ameer) selalu dibimbing dalam dakwah. Karena itu saya mewakili almarhum minta maaf jika ada kesalahan dalam berdakwa karena dia melakukannya sesuai kemampuan."
Sebelumnya, Ameer sempat mengalami kritis di ICU. Bukan cuma istri, Nadzira Shafa, yang berduka, Alvin sebagai kakak juga sempat memohon doa agar Ameer yang dirawat akibat infeksi liver, ginjal dan paru-paru itu segera sembuh.
Sayangnya setelah sempat agak pulih, kondisi Ameer tiba-tiba drop. Ia akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Pondok Pesantren Az Zikra Gunung Sindur, Jawa Barat, di samping makam sang ayah, Ustaz Arifin, Senin (29/11).
(wk/riaw)
