Ahli waris Aldo Gucci tampaknya tak bisa menerima begitu saja ketika film itu dibuat tanpa konsultasi dengan orang-orang yang digambarkan dalam film tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 30 November 2021 - 14:55 WIB
WowKeren - Lama dinanti, "House of Gucci" akhirnya dirilis pada Rabu (24/11). Menjelang perilisannya, film ini tak lepas dari kontroversi ketika kritik justru datang dari keluarga besar Gucci sendiri.
Kini yang terbaru, ahli waris Aldo Gucci, yang menjabat sebagai ketua rumah mode Gucci selama lebih dari 30 tahun, ikut mengecam film tersebut. Ia tampaknya tak bisa menerima ketika film itu dibuat tanpa konsultasi dengan orang-orang yang digambarkan dalam film tersebut. Dalam pernyataan yang dibacakan pada Senin (29/11) oleh Variety, Aldo yang diperankan oleh Al Pacino, menegaskan bahwa film itu menggambarkan keluarga Gucci tidak peka dengan dunia sekitar mereka.
"Produksi film tidak repot-repot berkonsultasi dengan ahli waris sebelum menggambarkan Aldo Gucci, presiden perusahaan selama 30 tahun, dan anggota keluarga Gucci sebagai preman, bodoh, dan tidak peka terhadap dunia di sekitar mereka," tegasnya seraya menambahkan bahwa film tersebut memiliki "nada dan sikap terhadap protagonis dari peristiwa terkenal yang tidak pernah menjadi milik mereka."
Film itu bercerita mengenai sosialita Patrizia Reggiani (diperankan oleh Lady Gaga), yang menjalani hampir dua dekade penjara karena mempekerjakan seorang pembunuh bayaran untuk membunuh mantan suaminya, Maurizio Gucci (diperankan oleh Adam Driver).
"Ini sangat menyakitkan dari sudut pandang manusia," lanjut pernyataan itu, "Dan penghinaan terhadap warisan di mana merek itu dibangun saat ini."
Pernyataan itu juga mencatat bahwa keluarga tidak hanya mempermasalahkan penggambaran Reggiani dalam film tetapi juga dengan pernyataan dari para pemeran yang diduga menggambarkan Reggiani "sebagai korban yang mencoba bertahan dalam budaya perusahaan chauvinis laki-laki."
Pernyataan itu kembali mengecam bahwa apa yang digambarkan dalam film itu jauh dari fakta yang ada. Pernyataan itu juga menegaskan bahwa anggota keluarga Gucci berhak mengambil tindakan untuk melindungi nama, citra, dan martabat diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.
"Gucci adalah keluarga yang hidup menghormati karya leluhurnya," tegas pernyataan itu. "Yang ingatannya tidak pantas diganggu untuk mementaskan tontonan yang tidak benar, dan yang tidak berlaku adil bagi para protagonisnya."
(wk/zodi)
