Varian Omicron tampaknya semakin dan terus-menerus menyebar di banyak negara dunia. Baru-baru ini, Brasil melaporkan kasus perdana varian Omicron pada pelancong.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 01 Desember 2021 - 11:51 WIB
WowKeren - Varian baru COVID-19 yang ditemukan di Afrika Selatan yakni Omicron kini semakin menyebar ke banyak negara. Baru-baru ini, Brasil melaporkan kasus baru COVID-19 yang merupakan varian Omicron. Kasus ini bahkan disebut menjadi yang pertama di Amerika Latin.
Regulator Kesehatan Brasil Anvisa pada Selasa (30/11), mengatakan bahwa ada dua orang yang dites, dan hasilnya menunjukkan positif COVID-19 varian Omicron. Anvisa menerangkan bahwa kasus tersebut ditemukan pada seorang pelancong yang tiba di Sao Paulo, bersama istrinya dari Afrika Selatan.
Keduanya, lantas dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron setelah dilakukan tes. Hal ini semakin menambah kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron. Ketibaan keduanya itu terjadi sebelum penerapan larangan perjalanan internasional baru-baru ini.
Lebih lanjut, Anvisa menerangkan bahwa pelancong tersebut mendarat di Bandara Internasional Guarulhos Sao Paulo pada 23 November lalu, dengan hasil tes yang menunjukkan negatif COVID-19. Tetapi, sebelum kembali menuju kediamannya, mereka dites kembali dan saat dinyatakan positif COVID-19, sampelnya dikirim guna dianalisis, hingga akhirnya hasilnya keluar sebagai varian Omicron.
Selain itu, kedatangan pelancong tersebut diketahui sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menandai varian Omicron secara publik dan penutupan penerbangan dari Afrika Selatan dan lima negara lainnya. Sekretaris Kesehatan Sao Paulo, Jean Gorinchteyn mengungkapkan fakta mengejutkan.
"Tes kedua pada sampel mengkonfirmasi varian tersebut (Omicron)," ungkap Gorinchteyn kepada CNN Brasil. "Dua warga Brasil yang dites positif untuk varian tersebut adalah misionaris, tidak ada dokumentasi yang menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi."
Menindaklanjuti temuan varian Omicron, Gorinchteyn mengatakan bahwa pemerintah negara bagian Sao Paulo akan kembali meninjau rencana pelonggaran aturan seputar penggunaan masker. Sementara itu, varian Omicron pertama kali diidentifikasi secara resmi di Afrika Selatan pada pekan lalu, tetapi data sekarang menunjukkan bahwa varian tersebut sudah beredar sebelumnya dan sejak saat itu, terdeteksi di banyak negara.
Sementara itu, saat ini para ilmuwan di seluruh dunia diketahui tengah bergegas untuk menentukan karakteristik dari varian Omicron tersebut. Di saat bersamaan, negara-negara di dunia juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan, terutama yang berasal dari Afrika Selatan.
(wk/tiar)
