Erupsi Dahsyat Gunung Semeru Ikut 'Bangkitkan' Anak Krakatau? Begini Kata PVMBG
EPA
Nasional

Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12). Dahsyatnya erupsi yang terjadi sampai menewaskan puluhan warga dan turut disorot masyarakat internasional.

WowKeren - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada akhir pekan kemarin. Hingga kini proses evakuasi masih dilakukan dengan jumlah korban meninggal yang terus bertambah.

Erupsi yang terjadi diketahui begitu dahsyat. Dengan skala erupsi yang begitu mematikan tersebut, adakah kemungkinan fenomena yang terjadi turut berdampak terhadap gunung berapi lain seperti Gunung Anak Krakatau?

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa erupsi yang terjadi tidak berdampak terhadap gunung berapi lain termasuk Gunung Anak Krakatau. "Tidak ada pengaruh, karena mereka sendiri-sendiri," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM, Kristianto, kepada Radar Banten. Rabu (8/12).

"Jadi untuk wilayah pesisir Anyer masih aman," imbuh Kristianto, dikutip pada Kamis (9/12). Kendati demikian, menurut Kristianto, saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus waspada untuk radius dua kilometer.

Hasil pemantauan menunjukkan adanya aktivitas gempa di permukaan Gunung Anak Krakatau, baik berupa gempa embusan low frequency hingga gempa tremor vulkanik. "Artinya sampai saat ini masih aktif," terang Kristianto.


Menurutnya, gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut dalam status waspada dan masyarakat dilarang mendekat dalam radius dua kilometer dari kawah gunung. "Tetapi untuk wilayah Anyer masih aman, karena jaraknya 42 kilometer," lanjut Kristianto.

Di sisi lain, gunung ini pun dilaporkan masih mengalami pertumbuhan. "Terus tumbuh, yang tadinya hanya lubang berisi air saat ini sudah terisi material-material," tutur Kristianto.

Kristianto memastikan pihaknya akan terus memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui Pos Pemantauan Pasauran, Kecamatan Cinangka. "Di sana sudah ada alatnya, jadi aktivitas GAK dapat terdeteksi," pungkas Kristianto.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo pun diketahui telah mendatangi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menjanjikan akan segera merelokasi rumah warga.

"Tadi saya mendapatkan laporan bahwa 2.000-an rumah harus direlokasi," ungkap Jokowi. "Segera akan kita putuskan dimana relokasinya, dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait