Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi mencatat tiga kasus COVID-19 pada 28 November. Salah satunya diketahui baru kembali dari Arab Saudi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 09 Desember 2021 - 13:40 WIB
WowKeren - Seorang warga Sukabumi, Jawa Barat, yang baru pulang dari Arab Saudi dinyatakan positif terpapar COVID-19 pada akhir November 2021 lalu. Temuan kasus ini bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran atas COVID-19 Varian Omicron.
Kementerian Kesehatan lantas memastikan bahwa warga Sukabumi tersebut bukan terpapar Varian Omicron. Hal ini berdasarkan dari hasil pemeriksaan pengurutan genom secara keseluruhan (Whole Genome Sequencing) pasien tersebut.
Lebih lanjut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, juga menjelaskan bahwa warga tersebut telah melakukan isolasi selama 10 hari setibanya di Indonesia pada 28 November 2021.
"Itu positif COVID-19 saat datang ya," ungkap Nadia kepada CNN Indonesia, Rabu (8/12). "Dan pasti dilakukan isolasi dan kalau tanggal 28 November positif COVID-19, pemeriksaan WGS hanya lima hari dan hasilnya sudah ada."
Meski demikian, Nadia tidak menyebutkan apakah hasil WGS menunjukkan apakah warga tersebut terpapar Variant of Concern yang lain seperti Delta. Nadia hanya menyatakan bahwa hasil temuan tersebut tidak terkait Varian Omicron.
Sebagai informasi, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi mencatat tiga kasus COVID-19 pada 28 November. Salah satunya diketahui baru kembali dari Arab Saudi.
"Seluruh pasien tersebut berjenis kelamin perempuan yang berasal dari tiga kecamatan berbeda," jelas Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia. "Ketiganya saat ini sudah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 Kabupaten Sukabumi."
Pasien yang baru pulang dari Saudi dilaporkan adalah seorang wanita berusia 32 tahun. Meski Saudi telah melaporkan kasus Varian Omicron, warga tersebut dipastikan tidak terpapar Varian Omicron.
Sebelumnya, sempat beredar kabar adanya empat warga Jakarta yang terinfeksi Varian Omicron di Kabupaten Bekasi. Namun kabar tersebut telah dibantah oleh pihak Kemenkes dan juga Pemprov DKI Jakarta.
(wk/Bert)
