Ketua DPP PSI Isyana Ungkap Kronologi Mobilnya Terperosok Sumur Resapan di Lebak Bulus
Nasional

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengungkapkan jika sumur resapan jebol hingga membuat mobil terperosok lantaran beton baru terpasang sehingga belum cukup kuat untuk menopang beban.

WowKeren - Sebuah mobil dilaporkan terperosok ke dalam sumur resapan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (8/12). Mobil tersebut rupanya milik Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

Menurut Isyana, mobilnya kala itu sedang disetir oleh sopir untuk membeli makan. Mobil itu disebut melaju dengan kecepatan rendah, namun tiba-tiba terperosok di sumur resapan tersebut.

"Saya tidak ikut saat kejadian. Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang. Menurutnya, setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil kejeblos proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," papar Isyana, melansir CNN Indonesia pada Kamis (9/12). "Saat itu juga belum ada garis batas di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekitar untuk membantu mengangkat mobil."

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria lantas menanggapi peristiwa jebolnya sumur resapan hingga membuat mobil terperosok. Menurut Riza, hal ini terjadi lantaran beton baru terpasang sehingga belum cukup kuat untuk menopang beban.


"Itu kan ada tutup-tutup yang masih sementara sifatnya, yang belum permanen, mungkin belum kuat, (belum) cukup umurnya yang memang harus dijaga," ungkap Riza di Balai Kota DKI pada Kamis (9/12).

Riza lantas meminta Dinas Sumber Daya Air bersama Dinas Bina Marga untuk melakukan evaluasi menyeluruh."Sudah kami sampaikan kepada Sumber Daya Air untuk melakukan evaluasi, nanti juga dibantu Bina Marga," paparnya.

Selain itu, pihak Pemprov DKI sendiri diwanti-wanti untuk mengawasi kinerja kontraktor. Jangan sampai spesifikasi material untuk membangun sumur resapan diturunkan.

Sementara itu, jebolnya sumur resapan di Lebak Bulus ini juga telah dijelaskan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Yusmada Faizal. Menurutnya, sumur resapan modular kala itu masih dalam kondisi belum rampung.

"Sudah dirundingkan dengan warga, malam ini sedang ditangani," ujarnya kepada detikcom. "Sumur resapan di jalan itu harus kuat menahan beban. Itu jebol karena betonnya baru berusia tiga hari, begitu menurut vendornya (kontraktor)."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait