Kasus COVID-19 di 6 Provinsi Ini Naik Signifikan Jelang Nataru, Nilai Rt Virus Corona Juga Meningkat
Nasional

Jelang Natal dan Tahun Baru, Satgas malah mencatatkan kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan di 6 provinsi. Selain itu, nilai Rt atau angka reproduksi virus Corona juga meningkat.

WowKeren - Pemerintah sudah mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 akibat Natal dan Tahun Baru. Meski membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia, pemerintah tetap menerapkan pembatasan-pembatasan aktivitas.

Meski demikian, pemerintah malah mencatat adanya kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan di 6 provinsi menjelang Nataru. Hal ini seperti disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Kamis (9/12).

"Meskipun kondisi kasus pada level nasional masih cukup terkendali, terdapat 6 provinsi yang sempat mengalami kenaikan kasus harian yang cukup signifikan," ujar Wiku. Lantas daerah mana saja yang disoroti lantaran mengalami kenaikan kasus signifikan ini?

Yang pertama adalah Lampung, dengan penambahan kasus harian dari 1 menjadi 18 kasus dalam 4 hari. Kemudian Bangka Belitung yang mengalami kenaikan dari 8 menjadi 15 kasus dalam 2 hari.


Provinsi lain yang disoroti adalah DKI Jakarta (41 jadi 70 kasus dalam 2 hari), Jawa Barat (29 jadi 83 kasus dalam 3 hari), dan Nusa Tenggara Timur (3 jadi 27 kasus dalam 3 hari). "Dan terakhir Papua Barat mengalami penambahan kasus dari 4 menjadi 13 kasus dalam 5 hari," papar Wiku.

Bukan hanya itu, angka reproduksi efektif atau Rt virus Corona di beberapa provinsi mengalami kenaikan menjelang Nataru. "Angka reproduksi efektif atau Rt yang menunjukkan potensi penularan dalam suatu populasi sudah mulai menunjukkan kenaikan di beberapa provinsi," kata Wiku.

Naiknya angka Rt ini, ditegaskan Wiku, harus menjadi alarm dini dalam penetapan langkah-langkah pengendalian COVID-19. Sejauh ini ada 2 wilayah yang menunjukkan kenaikan angka Rt, yakni Pulau Jawa (0,98 pada 2 Desember) dan Pulau Sulawesi (0,98 per 2 Desember).

"Sayangnya naiknya angka Rt pada beberapa wilayah tidak dibarengi dengan kepatuhan akan protokol kesehatan. Padahal disiplin prokes merupakan aspek penting untuk mencegah terjadinya penularan," jelas Wiku.

Menurut Wiku, masih ada 32 kabupaten/kota yang tercatat tidak patuh mengenakan masker. Di kabupaten/kota ini, tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker saat beraktivitas di kisaran kurang dari 60 persen.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait