Ketika sesuatu tampak tidak beres, Joy mengamati dalam mimpi bahwa itu pasti mimpi. Pengamatannya menyebabkan karakter-karakter dalam mimpinya berbalik dan melotot tajam padanya.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 13 Desember 2021 - 12:20 WIB
WowKeren - Pada salah satu episode "Ask Us Anything" yang ditayangkan JTBC, Joy Red Velvet membuat penonton dan para cast kaget. Pelantun "Queendom" tersebut mengungkapkan kemampuan spesial dan menyeramkan yang dia miliki sejak kecil.
Joy rupanya bisa mengalami lucid dream (fenomena ketika seseorang menyadari sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermimpi) sejak dia masih kecil. Sementara kebanyakan orang pernah mengalami lucid dream di beberapa titik dalam hidup mereka, hanya sebagian kecil orang yang mengalami lucid dream secara teratur.
Joy berbagi bahwa selama era "Peek-a-Boo" Red Velvet, para member itu sangat sibuk sehingga mereka hanya bisa beristirahat selama satu jam setiap kali. Karena mereka sangat lelah, dia akhirnya mengalami lucid dream yang sangat menyeramkan saat dia bersama Red Velvet.
Ketika sesuatu tampak tidak beres, Joy mengamati dalam mimpi bahwa itu pasti mimpi. Pengamatannya menyebabkan karakter-karakter dalam mimpinya berbalik dan melotot tajam pada penyanyi kelahiran 1996 tersebut.
Suatu kali, Irene dalam mimpinya bersikeras kalau itu bukan mimpi, jadi Joy memutuskan untuk meyakinkannya. Kemudian ia akhirnya bisa bangun dari mimpi dan mendapati dirinya menatap langit-langit kamarnya.
"Jadi, di dalam mobil, aku bilang pada Irene kalau ini sangat aneh, kalau itu seperti mimpi. Lalu tiba-tiba manajer dan Irene melotot ke arahku. Mereka melotot padaku seperti itu dan Irene bilang padaku kalau itu bukan mimpi," kata Joy.
Ia melanjutkan, "Karena dia tidak percaya, aku bilang padanya untuk mempercayaiku dan menunggu sebentar. Aku menghitung 'satu, dua, tiga' dan membuka mataku, tapi yang aku lihat adalah langit-langit kamarku. Dan tanpa menyarinya, aku menutup lagi mataku, dan Irene dan manajer melihat ke arahku. Aku bilang pada mereka kalau ini mimpi, tapi mereka terus melotot ke arahku. Saat aku bangun, aku menyadari kalau aku mimisan."
(wk/dewi)
