Sebelumnya, BMKG sudah sempat mendeteksi tsunami di Marapokot dan Reo, Nusa Tenggara Timur. Gelombang tsunami di kedua wilayah tersebut memiliki ketinggian 0,07 meter.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 14 Desember 2021 - 13:06 WIB
WowKeren - Peringatan dini tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan telah berakhir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Peringatan dini tsunami ini awalnya dirilis BMKG pada Selasa (14/12) pukul 10.25 WIB, dan dinyatakan berakhir pada pukul 12.27 WIB.
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.4, tanggal: 14-Dec-21 10:20:23 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," demikian keterangan BMKG di akun Twitter resminya.
Sebelumnya, BMKG sudah sempat mendeteksi tsunami di Marapokot dan Reo, NTT. Gelombang tsunami di kedua wilayah tersebut memiliki ketinggian 0,07 meter.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa gempa dengan magnitudo 7,4 yang menggoncang wilayah NTT hari ini disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif di laut Flores. Menurutnya, dampak gempa ini dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi mekanismenya adalah geser," jelas Dwikorita dalam konferensi pers.
Dwikorita menjelaskan bahwa hingga saat ini, masih belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang disebabkan gempa tersebut. "Hingga saat ini belum dilaporkan dampak kerusakan akibat gempa tersebut," pungkasnya.
Di sisi lain, akhir peringatan dini tsunami ini membuat sejumlah warganet merasa lega. Namun ada beberapa warganet yang mengingatkan soal tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada tahun 2018 lalu.
"Alhamdulillah. Semoga gempa susulan nya udah enggak ada lagi," tulis seorang warganet. "Alhamdulillah, semoga gaada gempa susulan. Stay safe saudaraku semua yang di sana," tambah warganet lainnya.
"Belajar dari Palu yuk, peringatan tsunami dicabut eh tiba-tiba ada Gelombang dari Laut datang, tetep waspada untuk semuanya," komentar salah satu warganet. "Meski telah berakhir, tetep waspada. Inget kejadian Tsunami Palu 2018 terjadi setelah peringatan dini berakhir," timpal lainnya.
(wk/Bert)
