Diduga Ada Anggota DPR yang Tiba Dari Luar Negeri Bisa Karantina Mandiri, Begini Tanggapan Luhut
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Belakangan, publik menyoroti kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan internasional, khususnya pejabat. Hal ini bermula adanya dugaan anggota DPR yang menjalani karantina mandiri usai dari luar negeri.

WowKeren - Belakangan, publik tengah menyoroti aturan kekarantinaan bagi pelaku perjalanan internasional di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Hal ini bermula saat ada anggota DPR yang disebut melakukan karantina mandiri sepulang dari luar negeri.

Menanggapi kehebohan masyarakat mengenai karantina mandiri, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa memang ada diskresi untuk karantina. Ia mengklaim bahwa diskresi diberikan secara terukur. Misalnya kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken yang pada saat tiba di Indonesia tidak perlu menjalani karantina.

"Sekali lagi saya sampaikan karantina ini perlu ada diskresi, tidak serta merta, kita juga kaku," tutur Luhut dalam webinar "Tantangan Bisnis 2022" yang disiarkan secara daring, Rabu (15/12).

Lebih lanjut, Luhut menerangkan bahwa pemerintah memberikan diskresi terkait dengan kebijakan karantina untuk kebutuhan tertentu, misalnya protokol bubble COVID-19 terhadap delegasi rangkaian acara KTT G20 2022. "Kemarin persiapan G20 Ministerial Meeting di Bali itu juga kita berikan diskresi," ujar Luhut.


Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, diskresi karantina juga memiliki risiko. Akan tetapi ia memastikan bahwa pemerintah sudah melakukan perhitungan matang mengenai hal tersebut, terlebih delegasi asing pun dipastikan melakukan prosedur serupa sebelum datang ke Tanah Air.

"Apa ada risikonya? Tentu ada," papar Luhut. "Tapi kita sudah hitung karena kita juga melakukan prosedur yang sama sebelum datang ke Indonesia. Jadi semua apapun keputusan yang kita lakukan, semua kita lakukan secara terukur."

Sebelumnya, Luhut menyatakan akan segera mengevaluasi kebijakan pemberian rekomendasi karantina agar tidak terlalu banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak jelas. Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengingatkan bahwa kurva pandemi COVID-19 di Indonesia sudah menurun.

Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu juga dibutuhkan kerja sama seluruh pihak untuk mencegah agar kasus COVID-19 di Indonesia tidak kembali naik.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru