Lebih dari 100 Orang Tewas Akibat Badai Topan di Filipina, 30.000 Warga Mengungsi
Dunia

Selain 109 orang dilaporkan tewas, lebih dari 300.000 orang terpaksa meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah Filipina.

WowKeren - Filipina tengah berjibaku menghadapi bencana akibat topan terkuat yang melanda negara itu tahun ini. Topan Rai telah menewaskan sedikitnya 109 orang, menurut perhitungan resmi pada hari Minggu (19/12).

Sementara itu, lebih dari 300.000 orang terpaksa meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah Filipina. Upaya pengiriman bantuan berupa air dan dan makanan ke pulau-pulau yang hancur pun terus dilakukan.

Gubernur tujuan wisata populer Bohol Arthur Yap mengatakan di halaman Facebook resminya bahwa walikota di pulau yang hancur itu sejauh ini telah melaporkan 73 kematian di kota mereka. Itu membuat jumlah keseluruhan kematian yang dilaporkan menjadi 109, menurut angka resmi terbaru.

Ini menjadikan Topan Rai kali ini sebagai salah satu badai paling mematikan yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Rai menerjang negara itu pada Kamis (16/12) sebagai topan super dengan kecepatan 195 kilometer (120 mil) per jam.


Badai ini telah menyebabkan kerusakan besar di sejumlah wilayah. Akses jalanan menjadi terganggu dengan tiang listrik yang roboh maupun pohon tumbang. Bantuan alat berat seperti backhoe dan front-end loader pun sedang dikirim untuk membantu membersihkan jalan.

Sementara itu, kehancuran dalam skala luas juga terjadi di pulau-pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao, yang menanggung beban terberat Rai ketika menghantam Filipina. Pada Minggu para turis telah dievakuasi dengan menggunakan pesawat dan kapal.

Sebelumnya, Filipina mencatat Haiyan sebagai topan yang paling mematikan yang pernah terjadi di negara itu. Topan yang oleh penduduk disebut Yolanda ini telah menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang. "Meja-meja besar seberat seorang pria terbang selama serangan badai," kata Yap.

Sementara itu, Presiden Rodrigo Duterte telah mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak paling parah pada hari Sabtu sebelumnya. Ia berjanji untuk memberikan dua miliar peso dalam membantu upaya pemulihan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru