Gempa Bumi 7,3 M Guncang Maluku Barat Daya, BMKG Klaim Tak Ada Laporan Kerusakan
iStockphoto
Nasional

BMKG menyebut gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami namun getarannya bisa dirasakan bahkan sampai Kota Sorong. BMKG mencatat ada 11 gempa susulan yang terjadi setelahnya.

WowKeren - Sebuah gempa bumi dengan kekuatan 7,4 Magnitudo mengguncang daerah Maluku Barat Daya pada Kamis (30/12) dini hari, tepatnya pukul 01.25 WIB. Dalam perkembangannya, BMKG kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi 7,3 Magnitudo.

Dengan kekuatan guncangan yang begitu tinggi, getaran gempa dilaporkan ikut terasa di sejumah daerah seperti Kupang, Bima, Merauke, Pulau Timor, hingga Bali. Lalu turut dirasakan pula di Tiakur, Tepa, Saumlaki, Tual, Raja Ampat, bahkan sampai Kota Sorong.

Beruntungnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklaim tidak ada laporan kerusakan yang diterima hingga pukul 05.00 WIB. Serta meskipun gempa bumi memiliki kekuatan yang cukup besar, BMKG menyebut tidak ada potensi tsunami.

"Guncangan terjauh gempa ini dirasakan hingga Sorong, Papua Barat. Belum ada laporan kerusakan dan tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Badan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (30/12).


Menurut Daryono, titik pusat gempa bumi berada di 132 kilometer arah Timur Kota Tiakur, Maluku Barat Daya, dengan kedalaman 183 kilometer. "Gempa dipicu deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa ini merupakan jenis gempa menengah (intermediate depth earthquake)," sambung Daryono.

Daryono pun menerangkan mengapa getaran bisa sampai dirasakan di Papua Barat yang cenderung cukup jauh dari titik pusat gempa. Rupanya hal ini terkait dengan jenis gempa bumi, yakni terjadi di dalam lempeng (intraplate earthquake) dengan karakteristik memancarkan guncangan (ground motion) lebih kuat.

"Sehingga wajar jika gempa ini dirasakan hingga jauh seperti di Kota Sorong Papua Barat," lanjut Daryono. Gempa bumi yang terjadi pun diikuti dengan sejumlah aftershock alias gempa susulan sampai sebanyak 11 kali hingga pukul 05.00 WIB tadi. Gempa susulan yang tercatat memiliki kekuatan antara 3,9 sampai 5,4 Magnitudo.

"Gempa tadi berada di kawasan kompleks tektonik dan seismik aktif," pungkas Daryono. "Yang merupakan zona transisi kerak benua Eurasia-kerak benua Australia."

Sebelumnya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) juga diguncang gempa bumi besar dengan magnitudo sampai 7,4. Kala itu BMKG sampai mengumumkan potensi tsunami.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait