Laustsen mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat dengan bekerja sama dengan sutradara Chad Stahelski untuk memotret banyak adegan aksi John Wick dalam pengambilan gambar lebar.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 30 Desember 2021 - 17:19 WIB
WowKeren - Sinematografer Dan Laustsen baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa ada begitu banyak gambar lebar atau wide shot dalam film "John Wick". Tak lain tak bukan adalah agar penonton dapat melihat Keanu Reeves beraksi.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Collider, Laustsen mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat dengan bekerja sama dengan sutradara Chad Stahelski untuk memotret banyak adegan aksi John Wick dalam pengambilan gambar lebar. Menurut Laustsen, ini karena Stahelski ingin memberi Reeves ruang untuk melakukan apa yang harus dilakukan.
Laustsen melanjutkan dengan menyatakan bahwa dia hanya akan memotong untuk close-up super cepat karena Reeves kehabisan kecepatan. Dan tentu saja, karena dia bukan pemeran pengganti.
"Tapi dia ingin melakukan itu. Dia ingin menembak melebar sehingga Keanu bisa melakukan apa yang harus dilakukan Keanu," ujarnya. "Dan kemudian melakukan close-up untuk alasan apa pun, sangat cepat, karena Keanu kehabisan kecepatan tentu saja karena, Anda tahu, dia bukan pemeran pengganti."
Laustsen juga mengungkapkan bahwa warna sangat penting bagi Stahelski. Kabarnya, Stahelski terkesan dengan palet warna yang digunakan oleh Laustsen dalam film Guillermo del Toro, "Crimson Peak", dan menggunakannya untuk membantu menginspirasi tampilan seri "John Wick". Kedua karakteristik berbeda ini terlihat jelas di seluruh rangkaian aksi.
Laustsen merupakan sinematografer nominasi Oscar untuk "The Shape of Water". Ia tidak asing dengan serial "John Wick", setelah menjabat sebagai sinematografer di film kedua dan ketiga. Saat ini, Laustsen sedang mengerjakan angsuran keempat dalam seri, yang diberi judul sederhana, "John Wick: Chapter 4".
(wk/zodi)
