Lagi, Murid SD di Jombang Meninggal Usai Disuntik Vaksin COVID-19
Nasional

Seorang siswi SD di Jombang Jawa Timur dilaporkan meninggal usai menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19. Simak penjelasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.

WowKeren - Seorang siswi SD bernama Naura Sabrina Galiyah meninggal beberapa hari setelah menerima suntikan vaksin Sinovac. Naura sendiri merupakan siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1, Mojowarno, Jombang.

Menurut informasi, Naura mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10 pagi. Karena usianya baru 9 tahun, dia disuntik dengan vaksin jenis Sinovac.

Dua hari kemudian, tepatnya pada Jumat (24/12), Naura mulai merasakan sakit sepulang dari sekolah. Dia menderita demam tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam merah di sekujur tubuhnya.

Naura kemudian dibawa oleh orangtuanya untuk berobat ke beberapa tempat. Mulai dari bidan terdekat, orang pintar, Puskesmas Mojowarno hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang.

Bungsu dari 4 bersaudara ini sempat opname selama 3 hari di RSUD Jombang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (31/12) pukul 5 pagi. Naura dimakamkan pada hari yang sama tanpa diautopsi.


Menurut keterangan Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, orangtua Naura menerima kematian putrinya dengan lapang dada. Karena itulah mereka enggan melakukan autopsi.

"Pagi itu juga dimakamkan jenazahnya," ujar AKP Yogas dilansir dari detik.com, Minggu (2/2). "Autopsi itu akan atas dasar kalau ada pengaduan dari keluarga korban. Kalau kamu autopsi, dasarnya apa? Orangtuanya kan menerima, tidak ada tuntutan, menolak diautopsi juga."

Sebelumnya, seorang pelajar berusia 12 tahun juga meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah menerima dosis pertama Vaksin COVID-19 Pfizer. Ia adalah Muhammad Bayu Setiawan siswa kelas 6 SDN Gedangan, Mojowarno, Jombang.

Bayu disuntik dengan vaksin Pfizer dosis pertama di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 9 pagi. Pada Senin (27/12) tengah malam dia menderita demam tinggi dan muntah-muntah. Sayang nyawanya tak tertolong saat dibawa ke Puskesmas Mayangan, Jogoroto, Jombang, pada Selasa (28/12) sekitar pukul 5 pagi.

Komnas KIPI sendiri menyatakan bahwa kematian Bayu tidak berkaitan dengan efek samping vaksin Pfizer. Kendati demikian, penyebab kematiannya belum terungkap hingga saat ini.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait