Miliki Kehidupan yang Sulit di Korea Selatan, Seorang Pembelot Kembali ke Korea Utara
Dunia

Seorang yang melintasi perbatasan dan menuju Korut itu diketahui seorang pembelot yang telah hidup di Korsel selama satu tahun. Selama hidup di Korsel pembelot itu diketahui mengalami kesusahan.

WowKeren - Pada Sabtu (1/1) lalu, diketahui ada orang tak dikenal berhasil menghindari penangkapan oleh pasukan Korea Selatan (Korsel) saat melintas perbatasan ke Korea Utara (Korut). Keesokan harinya yakni pada Minggu (2/1), Korsel mengirimkan surat kepada Korut memberitahukan hal tersebut.

Pada kala itu, masih belum bisa dipastikan apakah orang yang melintasi perbatasan itu merupakan seorang pembelot atau bukan. Namun kini, menurut para pejabat dan laporan media, orang tersebut diketahui sebagai pembelot dari Korut yang telah berjuang dalam kehidupan barunya di Korsel.

Melansir Al Jazeera, kabar bahwa orang yang berhasil melewati penjagaan ketat di perbatasan Korea, menimbulkan perdebatan baru di Korsel tentang bagaimana para pembelot tersebut diperlakukan di Korut dan menimbulkan pertanyaan tentang apakah mereka menerima dukungan yang memadai setelah melakukan perjalanan berbahaya tersebut.

Sementara itu, seorang pejabat Militer Korsel menuturkan kepada kantor berita Reuters, bahwa pembelot yang kembali ke Korut itu merupakan seorang pria berusia 30 tahun-an yang telah menyeberang ke negaranya lebih dari satu tahun lalu. Menurutnya, pria tersebut hidup kekurangan saat bekerja sebagai petugas kebersihan di Ibu Kota Korsel, Seoul.


"Saya akan mengatakan dia diklasifikasikan sebagai kelas bawah, nyaris tidak mencari nafkah," tutur pejabat tersebut, dilansir pada Selasa (4/1). Ia enggan menjelaskan lebih lanjut dengan alasan masalah privasi.

Sementara itu, situs web NK News diketahui juga mengutip pernyataan dari seorang pejabat Korsel yang mengatakan bahwa pria tersebut "memiliki kehidupan yang sulit" di rumah barunya. Saat disinggung mengenai kekhawatiran bahwa pembelot itu bisa jadi mata-mata, ia dengan tegas mengatakan bahwa pria tersebut tidak memiliki pekerjaan yang akan memberinya akses ke informasi sensitif.

Sementara itu, militer Korsel yang mendapat kecaman dari publik lantaran bisa kecolongan orang melewati perbatasan, kini telah menurunkan penyelidikan. Pihaknya akan mencari tahu cara pria Korut itu bisa menghindari penjaga meskipun tertangkap kamera pengintai beberapa jam sebelum melintasi perbatasan.

Di sisi lain, hingga saat ini, pejabat Korut diketahui belum mengomentari insiden tersebut. Selain itu, media pemerintah juga belum melaporkan hal tersebut.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru