Korea Selatan Ungkap Ada Orang Tak Dikenal Nekat Melintasi Perbatasan dan Masuk ke Korut
AFP
Dunia

Pada Sabtu (1/1) malam, orang tak dikenal itu berhasil menghindari penangkapan oleh pasukan Korea Selatan. Pengawasan kemudian mendeteksi adanya orang yang melintasi perbatasan.

WowKeren - Militer Korea Selatan pada Minggu (2/1) melaporkan adanya satu orang tak dikenal yang melintas perbatasan ke Korea Utara. Padahal perbatasan tersebut telah dijaga ketat.

Orang itu sebelumnya terlihat oleh peralatan pengawasan di bagian timur perbatasan, yang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi. Pada Sabtu (1/1) malam, orang tak dikenal itu berhasil menghindari penangkapan oleh pasukan Korea Selatan. Pengawasan kemudian mendeteksi adanya orang yang melintasi perbatasan.

Korea Selatan mengirim pesan ke Korea Utara pada Minggu pagi untuk memastikan keselamatan orang tersebut. Namun menurut petugas Kepala Staf Gabungan yang tak diungkapkan identitasnya, pihak Korea Utara belum menanggapi pesan tersebut.

Masih belum jelas apakah ini merupakan kasus langka dimana seorang warga Korea Selatan hendak membelot ke Korea Utara. Atau orang tersebut merupakan warga Korea Utara yang memasuki wilayah Korea Selatan dan kemudian kembali ke Utara.


Sebagai informasi, Korea Selatan dan Korea Utara terbelah di sepanjang perbatasan paling bersenjata di dunia, yang disebut Zona Demiliterisasi. Diperkirakan ada 2 juta ranjau yang ditanam di dalam dan di dekat Zona Demiliterisasi sepanjang 248 kilometer dengan lebar 4 kilometer tersebut. Wilayah tersebut juga dijaga oleh pagar kawat berduri, perangkap tank, dan pasukan tempur di kedua sisi.

Adapun pembelotan melalui Zona Demiliterisasi jarang terjadi. Pada puncak persaingan Perang Dingin mereka, kedua Korea memang pernah mengirim agen dan mata-mata ke wilayah masing-masing melalui Zona Demiliterisasi, tetapi tidak ada kejadian serupa dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, laporan orang tak dikenal yang memasuki wilayah Korea Utara itu terjadi pada saat negara tersebut menerapkan pencegahan anti virus corona yang ketat. Pada September 2020 lalu, Korea Utara dilaporkan pernah menembak mati seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang hilang di laut. Korea Selatan mengatakan bahwa pasukan Korea Utara berada di bawah perintah untuk menembak siapa pun yang melintasi perbatasan secara ilegal untuk melindungi diri dari pandemi virus corona.

Dua bulan sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan keadaan darurat nasional dan menutup kota perbatasan setelah seorang pembelot Korea Utara yang katanya memiliki gejala COVID-19 melintasi perbatasan kembali ke Utara dari Korea Selatan. Nasib pembelot itu tidak diketahui.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait